KORAN DIGITAL RM – Rencana perbaikan permanen saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan di BMKM 23 wilayah Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto ternyata bukan hanya isapan jempol. Pasalnya memang akan direalisasikan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII di tahun ini.
Bahkan kontrak proyek perbaikan tersebut sekarang sudah jadi. Adapun jadwal perbaikan akan direalisasikan selesai Musim Tanam (MT) dua tahun 2024. Selain di DI Kanan, realisasi perbaikan juga akan dilakukan di jaringan irigasi BB 1 dan BB 2 DI Manjuto Kiri Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto. Sebab irigasi wilayah Agung Jaya juga rusak dan saat ini hanya dilakukan penanganan tanggap darurat sementara. Pihak BWS Sumatera VII Bengkulu melalui ketua Unit Pengelola Irigasi (UPI), Sumarlin, S.T menyampaikan, tahun ini DI Manjuto mendapatkan paket perbaikan dari kementrian melalui BWS Sumatera VII. BACA JUGA:Data KPM BPNT Berubah, Pemdes Kewalahan Sebagaimana yang terjadi di lapangan, kerusakan saluran irigasi terjadi di dua titik. Pertama saluran irigasi primer BMKM 23 wilayah Desa Lalang Luas dan irigasi BB 1 dan BB 2 Desa Agung Jaya. Sehingga perbaikan saluran akan direalisasikan di dua saluran tersebut. Pasalnya memang penanganan kerusakan irigasi tersebut sementara baru bersifat tanggap darurat. “Kita pastikan tahun ini irigasi yang jebol di DI Kanan dan DI Kiri semuanya akan diperbaiki oleh pihak BWS Sumatera VII Bengkulu,”katanya. Masih dikatakan Sumarlin, informasi yang ia dengar dari pihak BWS bahwa kontrak proyek perbaikan saluran irigasi sekarang sudah jadi. Sehingga realisasinya memang dapat dipastikan berlangsung tahun ini. Namun tetap menunggu jadwal pengeringan setelah para petani melakukan panen di MT 2 untuk DI Kanan. Pasalnya saat ini para petani DI Kanan baru mau turun tanam padi MT 2. Maka diperkirakan perbaikan irigasi dapat berlangsung pada Juni mendatang. “Bahkan informasi yang kita dengar, kontrak perbaikannya juga sudah selesai dilakukan,”tambahnya. BACA JUGA:50 Persen Ekonomi Masyarakat Talang Buai Lumpuh Lanjutnya, sedangkan perbaikan saluran irigasi DI Kiri wilayah Agung Jaya diperkirakan juga akan dimulai bersamaan dengan perbaikan DI Kiri. Pasalnya saluran tersebut sekarang memang sudah kering. Sementara air hanya dialirkan menggunakan paralon. Sehingga mayoritas petani hanya menanam jagung dan yang menggarap lahan persawahan hanya sedikit. “Adapun realisasi perbaikan irigasi secara permanen ini akan di mulai setelah panen MT 2 DI Kiri,”demikian Sumarlin.*
Kategori :