KORAN DIGITAL RM - Sejak awal Januari hingga memasuki meinggu keempat, Februari ini, belum ada aktivitas penerbangan perintis di Bandar Udara (Bandara) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Penyebabnya adalah, Bandara Mukomuko, pesawatnya masih perintis, sehingga harus melalui proses lelang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Kabupaten Mukomuko, Ade Yuliana di Mukomuko, Minggu, 18 Februari 2024. Menurut Ade, penerbangan perintis untuk jurusan Mukomuko – Bengkulu, Mukomuko – Padang via Bandara Mukomuko masih dalam proses pengadaan. ‘’Dari Januari kemarin sampai sekarang belum ada penerbangan. Untuk Mukomuko, pesawat perintis dan tentu harus lelang dulu,’’ kata Ade. Dari informasi yang didapatkan, kata Ade Yuliana, proses lelang untuk menentukan penyedia telah dua kali berproses. Namun dalam pelaksanaannya terjadi gagal lelang. Lelang pertama di awal Januari 2024 lalu, ada penawar dari pihak Susi Air. BACA JUGA:Kapolres Bersama Dandim Pantau Pleno PPK Namun pihak perusahaan maskapai Susi Air mengajukan penawaran di atas nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri). Dengan demikian, terjadi gagal lelang. Kemudian, kata Ade, dilaksanakan lelang ulang pada awal Februari lalu. Namun dalam pelaksanaannya, terjadi gagal lelang dikarenakan tidak satu pun perusahaan maskapai penerbangan perintis yang mengaju penawaran. ‘’Ketika lelang pertama, pihak perusahaan penerbangan menawar dengan harga di atas nilai HPS. Tentunya pihak pejabat lelang tidak berani, hingga terjadi lelang gagal. Kemudian kembali tayang lelang ulang. Namun tidak ada yang mengajukan penawaran. Ya, tentu gagal lagi,’’ kata Ade. Langkah berikutnya, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan memberlakukan proses penunjukan langsung (PL) terhadap penyediaan jasa penerbangan perintis di Bandara Mukomuko Meski akan diberlakukan penunjukan langsung, kata Ade, tetap saja menunggu proses. Penunjukan langsung ini dikarenakan sudah dua kali terjadi gagal lelang. BACA JUGA:Perolehan Suara Mereka Ribuan, Tapi Tidak Terpilih Sebagai Anggota Dewan ‘’Dua kali gagal, maka pihak Kementerian Perhubungan mengambil langkah penunjukan langsung. Apakah ada perusahaan yang bersedia atau tidak, kita tunggu prosesnya,’’ ujarnya. Ade berharap masih ada penyedia jasa penerbangan yang berminat untuk kerja sama dalam melayani penerbangan perintis di Bandara Mukomuko. Bandara Mukomuko, melayani penerbangan Mukomuko – Bengkulu, Mukomuko – Padang. ‘’Mudah-mudahan ada maskapai penerbangan yang mau dan bersedia nantinya,’’ harapnya. Jika proses penunjukan langsung dapat berproses secara cepat, diperkirakan aktivitas penerbangan di Bandara Mukomuko kembali berjalan normal. BACA JUGA:Rapat Pleno Tingkat Kecamatan Bakal Berlansung Beberapa Hari ‘’Kalau sudah ada yang bersedia, tentu menunggu proses kontrak. Dan ini tidaklah menyita waktu terlalu lama, mungkin pada Maret nanti mudah-mudahan sudah ada penerbangan perintis,’’ paparnya.*
Kategori :