Olahraga Saat Puasa Kapan Waktu Terbaik dan Apa Saja Manfaatnya

Senin 17 Mar 2025 - 12:00 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

KORANRM.ID - Berpuasa di bulan Ramadhan sering kali dianggap sebagai waktu untuk mengurangi aktivitas fisik, termasuk olahraga. Banyak orang merasa khawatir bahwa berolahraga saat puasa akan menyebabkan kelelahan atau dehidrasi. Namun, dengan strategi yang tepat, olahraga tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu ibadah puasa. Bahkan, olahraga yang dilakukan dengan benar dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga kebugaran, meningkatkan energi, serta membantu metabolisme tetap optimal. Lalu, kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa? Dan bagaimana cara melakukannya dengan aman

Manfaat Berolahraga Saat Puasa

BACA JUGA:Ini Jumlah Dana Untuk Kopdes Merah Putih

BACA JUGA:Wajib di Ketahui! Jangan Selalu Andalkan Susu, 5 Sayuran Ini Juga Mengandung Tinggi Kalsium

Olahraga saat puasa bukan hanya mungkin dilakukan, tetapi juga bisa memberikan manfaat tambahan dibandingkan berolahraga di hari biasa. Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Membantu Pembakaran Lemak Lebih Efektif

Saat berpuasa, kadar insulin dalam tubuh menurun, yang memungkinkan tubuh lebih mudah membakar lemak sebagai sumber energi. Berolahraga dalam kondisi puasa dapat meningkatkan proses ini, membantu mengurangi lemak tubuh lebih cepat.

2. Menjaga Massa Otot dan Kekuatan Tubuh

Puasa yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan massa otot. Olahraga ringan hingga sedang dapat membantu menjaga otot tetap aktif dan mencegah kehilangan massa otot.

3. Meningkatkan Energi dan Kebugaran

BACA JUGA:Kue Kering Kelapa Wangi Resep Rahasia Gurih Manis yang Menggoda

Meskipun awalnya terasa berat, tubuh akan beradaptasi dengan olahraga saat puasa, sehingga justru bisa meningkatkan daya tahan dan energi. Ini akan membantu tetap produktif sepanjang hari.

4. Mengurangi Rasa Lemas dan Kantuk

Banyak orang merasa lemas saat puasa, tetapi berolahraga justru bisa membantu mengatasi masalah ini. Aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, hormon yang membuat tubuh lebih segar dan meningkatkan suasana hati.

5. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Olahraga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga membuat pikiran lebih jernih dan fokus. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang bekerja atau belajar selama bulan Ramadhan.

Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa sangat penting agar tidak mengganggu kondisi tubuh. Berikut beberapa pilihan waktu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat aktivitas:

1. Sebelum Berbuka (30-60 Menit Sebelum Maghrib)

BACA JUGA:Stop Bagi-bagi Ramadhan Jadi 3 Fase! Ini Alasan Seluruh Bulannya Layak anda Kejar Maksimal, Biar Nggak

Ini adalah waktu yang ideal bagi mereka yang ingin membakar lemak lebih efektif. Karena tubuh sudah berpuasa hampir seharian, cadangan glikogen mulai habis, sehingga tubuh cenderung membakar lemak sebagai sumber energi utama. Selain itu, jika merasa kelelahan, berbuka sudah dekat sehingga bisa segera mengisi kembali energi yang hilang. Pilihan olahraga yang direkomendasikan:

• Jalan santai atau jogging ringan

• Yoga atau stretching

• Latihan kekuatan ringan dengan beban tubuh (bodyweight exercises)

2. Setelah Berbuka dan Sebelum Tarawih

Berolahraga setelah berbuka adalah pilihan yang baik karena tubuh sudah mendapatkan asupan energi. Namun, sebaiknya hindari makan berlebihan sebelum berolahraga agar tidak merasa berat dan kembung. Ini adalah waktu yang baik untuk latihan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Pilihan olahraga yang direkomendasikan:

BACA JUGA:Resep Kue Biji Ketapang: Camilan Renyah dan Gurih yang Wajib Ada di Meja Lebaran!

BACA JUGA:7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bikin Orang Jauh dari Anda

• Latihan kekuatan seperti angkat beban ringan

• HIIT (High-Intensity Interval Training) dalam durasi singkat

• Bersepeda atau berjalan cepat

3. Setelah Tarawih (Malam Hari Sebelum Tidur)

Bagi yang tidak sempat berolahraga sebelum berbuka atau sebelum tarawih, malam hari bisa menjadi alternatif yang baik. Pada saat ini, tubuh sudah terhidrasi dengan baik dan memiliki energi cukup dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka. Pilihan olahraga yang direkomendasikan:

• Latihan kekuatan dengan beban ringan

• Yoga atau meditasi untuk relaksasi

• Peregangan untuk membantu kualitas tidur

4. Setelah Sahur (Sebelum Subuh)

Olahraga di pagi hari sebelum Subuh juga bisa menjadi pilihan, terutama bagi yang ingin merasa lebih segar sepanjang hari. Namun, olahraga di waktu ini harus dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang agar tidak terlalu menguras energi untuk beraktivitas sepanjang hari. Pilihan olahraga yang direkomendasikan:

• Jalan santai atau jogging ringan

• Peregangan atau yoga

• Latihan pernapasan atau meditasi

Jenis Olahraga yang Direkomendasikan Saat Puasa

Tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan saat puasa. Beberapa latihan yang bisa dilakukan dengan aman meliputi:

1. Latihan Kardio Ringan

Seperti jalan kaki, jogging ringan, atau bersepeda. Aktivitas ini membantu menjaga kebugaran tanpa menguras energi berlebihan.

2. Latihan Kekuatan (Strength Training)

Bisa dilakukan dengan menggunakan beban tubuh seperti push-up, plank, squat, atau angkat beban ringan untuk mempertahankan massa otot.

3. Yoga dan Stretching

Yoga membantu menjaga fleksibilitas tubuh dan meningkatkan keseimbangan, sementara stretching membantu mengurangi ketegangan otot.

4. Latihan Interval Intensitas Rendah (LIIT - Low-Intensity Interval Training)

Jika ingin tetap melakukan latihan interval, pilihlah versi dengan intensitas rendah untuk menghindari kelelahan ekstrem.

Tips Berolahraga Saat Puasa Agar Tetap Sehat dan Bugar

Agar olahraga saat puasa tetap aman dan bermanfaat, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

• Jangan Paksakan Tubuh

Dengarkan tubuh Anda. Jika merasa sangat lemas atau pusing, lebih baik kurangi intensitas atau tunda olahraga hingga setelah berbuka.

• Penuhi Kebutuhan Cairan

Pastikan minum cukup air di antara waktu berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi saat olahraga.

• Konsumsi Makanan Bergizi

Pilih makanan kaya protein, serat, dan karbohidrat kompleks saat sahur dan berbuka agar tubuh memiliki energi yang cukup.

• Hindari Latihan Berlebihan

Berolahraga dengan intensitas tinggi dalam durasi panjang bisa menyebabkan tubuh kelelahan dan meningkatkan risiko cedera.

Olahraga saat puasa bukanlah hal yang mustahil, bahkan bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Kuncinya adalah memilih waktu dan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh agar tidak menyebabkan kelelahan berlebih. Berolahraga sebelum berbuka, setelah berbuka, atau setelah tarawih merupakan pilihan yang paling disarankan untuk menjaga keseimbangan energi. Dengan pola makan dan hidrasi yang tepat, puasa tetap bisa dijalani dengan bugar dan penuh semangat.

Referensi:

1. Journal of Sports Science & Medicine (2020) – Pengaruh olahraga saat puasa terhadap metabolisme tubuh.

2. World Health Organization (WHO) – Panduan olahraga dan hidrasi selama puasa.

3. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim – Keutamaan menjaga kebugaran tubuh dalam Islam.

4. Mayo Clinic – Manfaat latihan fisik dalam kondisi perut kosong.

Kategori :