Mengenali Ikan Laut Segar, Panduan Memilih Ikan Berkualitas

Mengenali Ikan Laut Segar, Panduan Memilih Ikan Berkualitas.--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Ikan laut segar merupakan sumber protein hewani yang kaya nutrisi dan lezat. Namun, memilih ikan laut segar di pasar atau supermarket bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyaknya jenis ikan dan teknik pengawetan yang beragam membuat kita perlu jeli untuk memastikan mendapatkan ikan berkualitas terbaik. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai ciri-ciri ikan laut segar, sehingga Anda dapat memilih ikan yang lezat dan aman untuk dikonsumsi.
Aroma: Indikator Utama Kesegaran Ikan
BACA JUGA:Gulai Nila, Pesona Rasa Nusantara dari Ikan Segar
BACA JUGA:Wajib Diperhatikan, 5 Tipe Pilih Ikan Segar Di Pasar
Aroma merupakan indikator utama kesegaran ikan. Ikan laut segar memiliki aroma laut yang khas, sedikit amis tetapi tidak menyengat. Aroma amis yang kuat, menyengat, atau bahkan berbau busuk menandakan ikan tersebut sudah tidak segar lagi. Perhatikan juga aroma tanah atau lumpur, yang menandakan ikan tersebut mungkin berasal dari perairan yang tercemar.
Insang: Jendela Kesegaran Ikan
Insang ikan merupakan organ penting yang menunjukkan kesegarannya. Insang ikan segar berwarna merah cerah atau merah muda, lembap, dan tidak berlendir. Jika insang berwarna cokelat keabu-abuan, pucat, atau berlendir, itu menandakan ikan tersebut sudah tidak segar lagi. Insang yang berbau busuk juga merupakan tanda yang jelas bahwa ikan tersebut sudah rusak.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pegawai Honorer Bakal Gigit Jari Gaji Belum Jelas dan Dipastikan Tidak Ada THR
Mata: Cerminan Kesegaran
Mata ikan juga dapat memberikan petunjuk tentang kesegarannya. Mata ikan segar berwarna jernih, bening, dan cembung. Jika mata ikan keruh, cekung, atau bahkan tenggelam, itu menandakan ikan tersebut sudah tidak segar lagi. Mata yang kusam atau terdapat bintik-bintik putih juga bisa menjadi indikasi kerusakan.
Tekstur Daging: Kenyal dan Elastis
Tekstur daging ikan segar terasa kenyal dan elastis saat disentuh. Jika daging ikan lembek, lunak, atau mudah hancur, itu menandakan ikan tersebut sudah tidak segar lagi. Tekan lembut daging ikan dengan jari Anda. Daging ikan segar akan kembali ke bentuk semula setelah ditekan.
Sisik: Mencerminkan Kesegaran
Sisik ikan segar melekat erat pada tubuhnya dan berkilau. Jika sisik mudah terlepas atau kusam, itu menandakan ikan tersebut sudah tidak segar lagi. Perhatikan juga warna sisik. Sisik yang kusam atau berubah warna bisa menjadi indikasi kerusakan.
BACA JUGA:Produksi Ikan Air Tawar di Mukomuko Terus Meningkat
Lendir: Segar atau Tidak?
Lendir pada ikan segar sedikit dan terasa lengket. Lendir yang berlebihan dan terasa licin menandakan ikan tersebut mungkin sudah mulai membusuk. Lendir yang berlebihan juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Ekor: Tegak dan Kaku
Ekor ikan segar tegak dan kaku. Jika ekor ikan lemas atau terkulai, itu menandakan ikan tersebut sudah tidak segar lagi. Ekor yang patah atau rusak juga bisa menjadi indikasi penanganan yang kurang baik.
Warna Kulit: Cerah dan Berkilau
Warna kulit ikan segar cerah dan berkilau. Warna yang kusam atau berubah menandakan ikan tersebut mungkin sudah tidak segar lagi. Perhatikan juga adanya perubahan warna yang tidak alami, yang bisa menjadi indikasi penggunaan bahan pengawet yang berbahaya.
Bau Tanah atau Lumpur: Tanda Pencemaran
Ikan yang berasal dari perairan yang tercemar seringkali memiliki bau tanah atau lumpur. Hindari ikan yang memiliki aroma tersebut karena dapat mengandung bakteri atau parasit yang berbahaya.
Memilih Ikan di Pasar atau Supermarket
Saat membeli ikan di pasar atau supermarket, perhatikan beberapa hal berikut
* Pilih ikan yang masih dalam es: Es membantu menjaga kesegaran ikan.
* Periksa tanggal kadaluarsa: Jika tersedia, periksa tanggal kadaluarsa untuk memastikan ikan masih dalam kondisi baik.
* Jangan ragu untuk bertanya: Tanyakan kepada penjual tentang asal ikan dan cara penyimpanan.
* Perhatikan kebersihan tempat penyimpanan: Pastikan tempat penyimpanan ikan bersih dan higienis.
Cara Penyimpanan Ikan Segar
Setelah membeli ikan segar, simpanlah dengan benar untuk menjaga kesegarannya:
* Simpan di dalam kulkas: Simpan ikan dalam wadah tertutup rapat di dalam kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius.
* Jangan mencuci ikan sebelum disimpan: Mencuci ikan sebelum disimpan dapat mempercepat pembusukan.
* Gunakan es batu: Tambahkan es batu ke dalam wadah untuk menjaga suhu ikan tetap rendah.
* Konsumsi dalam waktu singkat: Ikan segar sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari setelah pembelian.
Memilih ikan laut segar membutuhkan ketelitian dan pengetahuan. Dengan memahami ciri-ciri ikan laut segar yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat memastikan mendapatkan ikan berkualitas terbaik untuk keluarga Anda. Ingatlah untuk selalu memperhatikan aroma, insang, mata, tekstur daging, sisik, lendir, ekor, dan warna kulit ikan sebelum membelinya. Selamat menikmati kelezatan ikan laut segar!