Neraka di Atas Tanah, Bahaya Mematikan Kebakaran Lahan Gambut

Selasa 25 Feb 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Irma
Editor : SAHAD

KORANRM.ID - Lahan gambut, tanah organik yang kaya akan karbon dan menyimpan air, menyimpan potensi bahaya yang mengerikan jika terbakar.  Bukan sekadar asap dan bau menyengat, kebakaran lahan gambut memicu bencana ekologis dan kesehatan yang berdampak luas dan jangka panjang, mengancam kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya.  Artikel ini akan mengupas tuntas bahaya kebakaran lahan gambut, mulai dari dampak lingkungan hingga ancaman kesehatan yang ditimbulkannya.

Mengapa Lahan Gambut Begitu Berbahaya Jika Terbakar?

BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran di Musim Kemarau, Warga Diminta Berhati-hati Bakar Sampah

BACA JUGA:Kebakaran Los Angeles, Terbesar Dalam Sejarah Amerika Serikat

Lahan gambut terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang membusuk secara parsial selama ribuan tahun.  Proses pembusukan yang lambat ini menghasilkan lapisan tanah organik yang tebal dan padat, menyimpan jumlah karbon yang sangat besar.  Ketika lahan gambut terbakar, karbon yang tersimpan ini akan dilepaskan ke atmosfer dalam bentuk karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), dua gas rumah kaca utama yang berkontribusi terhadap pemanasan global.  Jumlah karbon yang dilepaskan dari kebakaran lahan gambut jauh lebih besar dibandingkan kebakaran hutan pada umumnya.

Selain itu, kebakaran lahan gambut sulit dipadamkan.  Api dapat menyebar dengan cepat di bawah permukaan tanah, karena gambut menyimpan air dan mudah terbakar.  Api yang membara di bawah permukaan tanah sulit dideteksi dan dipadamkan, sehingga bisa terus menyala selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.  Hal ini menyebabkan kerusakan yang lebih luas dan berdampak jangka panjang pada lingkungan.

BACA JUGA:Kapolsek Sungai Rumbai Bantu Korban Kebakaran

Dampak Lingkungan yang Mengerikan

Kebakaran lahan gambut menimbulkan dampak lingkungan yang sangat serius, antara lain:

* Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca:  Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kebakaran lahan gambut melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca ke atmosfer, memperparah pemanasan global dan perubahan iklim.  Hal ini berdampak pada peningkatan suhu bumi, perubahan pola cuaca, dan naiknya permukaan air laut.

* Kerusakan Keanekaragaman Hayati:  Kebakaran lahan gambut menghancurkan habitat berbagai spesies tumbuhan dan hewan, menyebabkan kepunahan dan penurunan populasi berbagai jenis flora dan fauna.  Banyak spesies yang hidup di ekosistem gambut tidak mampu bertahan hidup setelah kebakaran.

BACA JUGA:Polri Bantu Korban Kebakaran Warga Air Berau

* Degradasi Kualitas Air:  Asap dan abu dari kebakaran lahan gambut mencemari sumber air, menyebabkan penurunan kualitas air dan mengancam kehidupan organisme air.  Asap juga dapat menyebabkan hujan asam yang merusak ekosistem perairan.

* Kerusakan Tanah:  Kebakaran lahan gambut merusak struktur tanah, mengurangi kesuburan tanah, dan membuat lahan gambut sulit untuk dipulihkan.  Proses pemulihan lahan gambut membutuhkan waktu yang sangat lama.

* Pencemaran Udara:  Asap tebal dari kebakaran lahan gambut menyebabkan polusi udara yang sangat parah, mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan.  Asap mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan.

Ancaman Kesehatan yang Mematikan

Asap dari kebakaran lahan gambut mengandung berbagai partikel berbahaya, seperti PM2.5 dan PM10, yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

* Infeksi Saluran Pernapasan:  Partikel-partikel berbahaya dalam asap dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, seperti bronkitis, pneumonia, dan asma.

* Penyakit Jantung:  Polusi udara dari asap kebakaran lahan gambut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

* Iritasi Mata:  Asap juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, seperti mata merah, gatal, dan berair.

* Gangguan Kulit:  Partikel-partikel dalam asap dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti ruam dan gatal-gatal.

* Kanker:  Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan asap kebakaran lahan gambut dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan jenis kanker lainnya.

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan

Untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan gambut, diperlukan upaya yang terpadu dan komprehensif, antara lain:

* Penegakan Hukum:  Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran lahan gambut sangat penting untuk memberikan efek jera.

* Pengembangan Teknologi:  Pengembangan teknologi untuk mendeteksi dan memadamkan kebakaran lahan gambut secara efektif.

* Restorasi Lahan Gambut:  Restorasi lahan gambut yang terdegradasi untuk mengembalikan fungsi ekologisnya.

* Peningkatan Kesadaran Masyarakat:  Peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran lahan gambut dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

* Kerjasama Antar Lembaga:  Kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan gambut.

Kebakaran lahan gambut merupakan bencana yang sangat berbahaya dan berdampak luas.  Dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkannya sangat serius dan mengancam kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya.  Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan gambut harus dilakukan secara serius dan terpadu untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat.  Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lahan gambut dan mencegah terjadinya kebakaran.

Kategori :