Antisipasi Kebakaran di Musim Kemarau, Warga Diminta Berhati-hati Bakar Sampah
![](https://radarmukomuko.bacakoran.co/upload/96c608fac7e1991376846e4068fb5782.jpg)
Antisipasi Kebakaran di Musim Kemarau, Warga Diminta Berhati-hati Bakar Sampah--screnshoot dari web
KORANRM.ID – Musim kemarau rentang terhadap potensi terhadap kebakaran. Seperti diketahui bersama sejak beberapa hari terakhir, Mukomuko sedang dilanda kemarau dan sangat jarang turun hujan. Berkenaan dengan hal tersebut, Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi, mulai mengimbau warganya agak tak sembarangan membakar sampah. Baik sampah dari limbah rumah tangga, maupun sampah di lahan pertanian, hasil panen padi dan lainnya.
Kades mengatakan, cuaca di Kabupaten Mukomuko sepertinya mulai memasuki musim kemarau. Seperti sejak beberapa hari terakhir belum ada turun hujan. Terlihat kondisi daun-daun pohon di wilayahh Lubuk Gedang juga mulai terlihat gersang. Bahkan debit air Sungai Manjuto mulai terlihat mengecil hingga bebatuan di dasar sungai terlihat. Dengan kondisi cuaca kemarau, tentu rentang terhadap potensi kebaran, terlebih kebakaran hutan.
BACA JUGA:Simak, Ini Dampak Menanam Sawit Musim Kemarau
“Sekarang mulai masuk musim kemarau karena beberapa hari tak turun hujan. Kondisi ini sangat berpotensi terhadap kebakaran,”ucapnya.
Mengantisipasi hal tersebut, warga desanya mulai dihimbau agar tidak sembarangan melakukan kegiatan pembakaran. Baik membakar sampah dibelakang rumah maupun kebun dan lainnya. Dikhawatirkan ketika membakar sampah, api menjalar ke area sekitar yang gersang karena sudah lama tak turun hujan. Sehingga jika ativitas membakar sampah dekat pemukiman, berpotensi terjadi kebaran rumah. Tak sedang musim kemarau saja peristiwa kebaran bisa terjadi, apalagi sedang kemarau.
“Mengantisipasi peristiwa kebakaran ini, kami juga telah mengimbau masyarakat agar tak sembarangan membakar sampah, baik dibelakang rumah maupun di ladang,”tambahnya.
BACA JUGA:Musim Kemarau Warga Desa Karya Mulya Panen Air Bersih
Masih Kades, akan tetapi walaupun demikian, jika memang tetap ingin melakukan aktivitas membakar sampah, lakukan dengan hati-hati dan waspada. Pastikan api yang telah dinyalahkan benar-benar ditunggu hingga padam. Sehingga memperkecil potensi api menjalar ke area lain yang dapat memicu terjadinya persitiwa kebakaran. Karena mencegah tentu lebih baik dari pada menyesali.
“Jika ingin membakar sampah harus berhati-hati dan waspada serta pastikan api ditunggu hingga benar-benar padam,”demikian Kades.