KORANRM.ID - Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, warna bukan sekadar unsur dekoratif, melainkan membawa makna filosofis yang mendalam dan telah diwariskan selama ribuan tahun.
Setiap warna memiliki arti khusus yang mencerminkan harapan, doa, dan kebijaksanaan leluhur dalam menyambut tahun yang baru.
Warna Merah
Merah merupakan warna yang paling dominan dalam perayaan Imlek, mewarnai berbagai ornamen dari lampion hingga amplop angpao.
Warna ini memiliki makna yang sangat istimewa sebagai simbol kebahagiaan dan keberuntungan.
Menurut legenda kuno, warna merah diyakini dapat mengusir raksasa Nian yang mengganggu penduduk desa setiap tahun baru. Sejak saat itu, merah menjadi warna yang melambangkan perlindungan dan keselamatan.
BACA JUGA:Sudah Aman, BKSDA Bakal Ambil 3 Perangkap Harimau
BACA JUGA:Timnas U-20 Kalah Lagi
Dalam tradisi Tionghoa, merah juga melambangkan vitalitas, semangat, dan energi kehidupan.
Penggunaan warna merah dalam pakaian, dekorasi rumah, dan berbagai ornamen Imlek dipercaya dapat membawa kegembiraan dan nasib baik sepanjang tahun.
Bahkan, banyak keluarga yang menghias pintu rumah mereka dengan kertas merah bertuliskan kaligrafi harapan untuk mengundang keberuntungan.
Warna Emas
Emas menjadi warna kedua yang tak kalah pentingnya dalam perayaan Imlek. Warna ini memancarkan kemewahan dan kemakmuran, mencerminkan harapan akan kesejahteraan material di tahun yang akan datang.
Dalam budaya Tionghoa, emas tidak hanya melambangkan kekayaan finansial, tetapi juga kebijaksanaan dan pencapaian spiritual.
Kombinasi merah dan emas sering digunakan bersamaan karena dipercaya dapat menciptakan harmoni sempurna antara kebahagiaan spiritual dan kesejahteraan material.