Warga Tanjung Alai Tuntut Transparansi Pemdes Atas DD 2023
Warga minta Pemdes paparkan transparasi anggaran DD 2023, Kades segera laksanakan pemaparan LKPj.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Berakhirnya masa Tahun Anggaran (TA) 2023, warga Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang minta pemerintah desa paparkan transparansi penggunaan Dana Desa (DD).
Baik anggaran yang berhasil diserap dalam setiap kegiatan, maupun yang menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Sebab hal tersebut menjadi salah satu yang ditunggu oleh masyarakat sehingga tidak ada yang ditutupi. Selain itu guna mengantisipasi masyarakat berasumsi miring.
Kades Tanjung Alai, Buzakri menyampaikan, dalam minggu ini pihaknya segera menyelenggarakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2023. Dimana sebenarnya kegiatan LKPj memang wajib disampaikan oleh pemerintah desa. Namun karena realisasi kegiatan tahun lalu nyaris tidak tuntas, sehingga realisasi pemaparan laporan tersebut penyelenggaraannya tertunda hingga sekarang.
BACA JUGA:Manjuto Jaya Lanjutkan Pembangunan Rabat Beton
“Permintaan dari para warga tersebut sebenarnya memang kewajiban kita, makanya akan segera dilaksanakan secepatnya,”kata Kades.
Untuk itu, Kades meminta para warga agar bersabar sementara ia beserta perangkatnya mempersiapkan laporan seluruh penggunaan anggaran. Dalam pemaparan nantinya seluruh penggunaan anggaran akan dijabarkan.
Baik anggaran yang terserap dalam realisasi program kegiatan. Maupun anggaran yang menjadi SiLPA. Dalam pemaparan LKPj, nantinya BPD dan unsur desa akan dilibatkan. Kemudian selain pemaparan, juga ada sesi diskusi serta tanya jawab.
“Sekarang kita persiapkan dulu seluruh berkas yang akan disampaikan, warga juga diminta sedikit bersabar,”tambahnya.
Masih Kades, BPD dan unsur desa yang bakal dilibatkan nantinya akan diberikan undangan secara resmi. Untuk itu diharapkan kehadirannya supaya tidak ada lagi asumsi miring tentang penggunaan anggaran DD tahun lalu.
BACA JUGA:Bupati Menggelar Mutasi Pamungkas?
Sebab penyelenggaraan pemaparan LKPj tidak akan diselenggarakan sampai dua kali atau tiga kali. Pasalnya pemerintah desa juga sudah mulai disibukkan dengan kegiatan-kegiatan tahun ini. Apalagi Tanjung Alai belum melakukan pengajuan tahap I, bahkan Anggaran Belanja dan Pendapatan Desa (APBDes) 2024 juga belum disahkan.
“Nanti unsur-unsur desa bakal diundang, kita harapkan dalam kegiatan pemaparan LKPj ini pihak terkait di desa bisa seluruhnya bisa hadir,”demikian Kades.*