Petir dan Ponsel Mitos atau Fakta, Bahaya yang Menyambar?

Petir dan Ponsel Mitos atau Fakta, Bahaya yang Menyambar?--Screenshot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Hujan deras disertai petir kerap kali membuat kita was-was.  Selain khawatir akan sambaran petir langsung,  beredar pula mitos yang menyebutkan bahwa bermain ponsel saat hujan petir dapat meningkatkan risiko tersambar.  Benarkah demikian?  Artikel ini akan mengupas mitos dan fakta seputar penggunaan ponsel saat hujan petir,  mengurai kebenaran di balik kekhawatiran tersebut.

Mitos: Ponsel Memancarkan Sinyal yang Menarik Petir

Mitos yang paling umum adalah bahwa sinyal yang dipancarkan oleh ponsel dapat menarik petir.  Konon,  sinyal elektromagnetik dari ponsel dapat bertindak sebagai konduktor,  memudahkan petir untuk menyambar pengguna ponsel.  Namun,  mitos ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.  Petir adalah fenomena alam yang kompleks yang disebabkan oleh perbedaan potensial listrik yang sangat besar antara awan dan bumi.  Sinyal elektromagnetik dari ponsel,  yang jauh lebih lemah,  tidak cukup kuat untuk mempengaruhi jalur petir.

BACA JUGA: Petir Si Kilat Mematikan yang Mencari Jalan

BACA JUGA:Pohon Gutta Perca dan Lempeng 'Tjipetir': Kisah Menarik di Balik Tulisan yang Membuat Semua Orang Berbicara

Meskipun ponsel memancarkan gelombang elektromagnetik,  intensitasnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan gelombang elektromagnetik alami yang ada di lingkungan sekitar.  Petir memilih jalur dengan konduktivitas listrik tertinggi,  seperti pohon tinggi,  tiang listrik,  atau bangunan tinggi,  bukan perangkat elektronik kecil seperti ponsel.

Fakta: Bahaya Petir yang Nyata

Meskipun mitos tentang ponsel menarik petir tidak benar,  bahaya petir itu sendiri tetap nyata dan tidak boleh dianggap remeh.  Sambaran petir dapat menyebabkan cedera serius,  bahkan kematian.  Arus listrik yang sangat besar dari petir dapat menyebabkan luka bakar,  henti jantung,  kerusakan sistem saraf,  dan kerusakan organ dalam.

Oleh karena itu,  penting untuk mengambil tindakan pencegahan saat terjadi hujan petir,  terlepas dari apakah kita sedang menggunakan ponsel atau tidak.

Fakta: Risiko yang Lebih Besar dari Sambaran Langsung

Meskipun ponsel tidak menarik petir,  ada risiko lain yang terkait dengan penggunaan ponsel saat hujan petir.  Jika seseorang tersambar petir,  ponsel yang dipegangnya dapat menjadi jalur bagi arus listrik untuk mengalir melalui tubuh,  meningkatkan keparahan cedera.  Arus listrik dapat mengalir melalui tubuh dan menyebabkan luka bakar internal yang parah.

Oleh karena itu,  lebih aman untuk menghindari penggunaan ponsel saat hujan petir,  bukan karena ponsel menarik petir,  tetapi untuk meminimalisir risiko cedera jika terjadi sambaran petir.

Fakta:  Konduktivitas Tubuh Manusia

Tubuh manusia,  terutama saat basah karena hujan,  merupakan konduktor listrik yang baik.  Jika seseorang berada di luar ruangan saat hujan petir dan tersambar,  arus listrik dapat mengalir melalui tubuhnya,  menyebabkan cedera serius.  Meskipun ponsel tidak meningkatkan kemungkinan tersambar,  memenggang benda logam konduktif seperti ponsel saat tersambar petir dapat meningkatkan risiko cedera.

Oleh karena itu,  mencari tempat berlindung yang aman saat hujan petir sangat penting,  dan menghindari kontak dengan benda-benda logam adalah tindakan pencegahan yang bijaksana.

Pencegahan yang Tepat Saat Hujan Petir

Berikut beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan saat hujan petir:

• Cari tempat berlindung yang aman:  Masuklah ke dalam bangunan yang kokoh atau kendaraan tertutup.  Hindari berada di luar ruangan,  terutama di tempat-tempat terbuka seperti lapangan atau perbukitan.

• Jauhi benda-benda tinggi dan konduktif:  Jauhi pohon tinggi,  tiang listrik,  dan benda-benda logam lainnya yang dapat menarik petir.

BACA JUGA:Kapolres Bantu Warga Korban Sambar Petir

BACA JUGA:Rumah Warga Sinar Jaya Disambar Petir, Ini Kronologinya

• Matikan perangkat elektronik:  Matikan perangkat elektronik seperti ponsel,  laptop,  dan televisi untuk meminimalisir risiko kerusakan akibat lonjakan arus listrik.

• Hindari kontak dengan air:  Air merupakan konduktor listrik yang baik,  jadi hindari kontak dengan air saat hujan petir.

• Jangan mandi atau mencuci baju:  Hindari aktivitas yang melibatkan air saat hujan petir.

• Tetap tenang:  Jika Anda tersambar petir,  tetap tenang dan segera cari pertolongan medis.

Kesimpulannya,  mitos tentang ponsel menarik petir tidak benar.  Namun,  bahaya petir itu sendiri tetap nyata dan harus diwaspadai.  Penggunaan ponsel saat hujan petir tidak meningkatkan risiko tersambar,  tetapi dapat meningkatkan keparahan cedera jika terjadi sambaran.  Tindakan pencegahan yang tepat dan mencari tempat berlindung yang aman jauh lebih penting daripada khawatir tentang penggunaan ponsel.  Prioritaskan keselamatan Anda dan keluarga dengan menghindari berada di luar ruangan saat hujan petir

Tag
Share