Belasan Tahun Diusulkan Dalam Musrenbangcam, Jalan Sido Makmur-Selagan Jaya tak Kunjung Dibangun
Belasan Tahun Diusulkan Dalam Musrenbangcam, Jalan Sido Makmur-Selagan Jaya tak Kunjung Dibangun --
KORAN DIGITAL RM - Sido Makmur, merupakan desa pemekaran dari Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto. Pemekaran Desa Sido Makmur ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 23 tahun 2007, tanggal 28 November 2007. Sejak berdiri menjadi desa sendiri, Sido Makmur selalu aktif dalam berbagai program pemerintah. Tidak terkecuali dalam hal Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). Satu-satunya usulan pembangunan adalah peningkatan jalan dari simpang Santo hingga simpang Bambu Kuning. Panjangnya sekitar 4 kilo meter. Setelah 16 tahun diusulkan, hingga tahun 2024 ini belum ada tanda-tanda jalan akan dibangun. Dalam Musrenbangcam yang akan dilaksanakan tahun ini, jalan tersebut kembali menjadi usulan prioritas. Plus peningkatan jalan lingkungan.
BACA JUGA:Dengan Cara Ini, Pelihara Kambing Lebih Mudah dan Murah
Kades Sido Makmur, Fawzi Amir Asy-sya'bi, SE mengatakan pada 10 Oktober 2023, telah dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ( Musrenbangdes) tahun 2024. Salah satu titik yang ingin dibangun adalah peningkatan jalan simpang Santo hingga simpang Bambu Kuning. Juga ada aspal jalan lingkungan. Untuk membangun dua titik tersebut dibutuhkan biaya besar. Dan Dana Desa (DD) tidak cukup untuk itu. Solusinya adalah mengusulkan kepada pemerintah daerah melalui Musrenbangcam.
"Saya melanjutkan usulan Kades-Kades untuk membangun jalan simpang Santo. Lima orang sudah ditunjuk sebagai delegasi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat," ujar Fawzi.
BACA JUGA:Jumlah KPM BLT-DD Desa Resno Ditetapkan
Fawzi juga menyampaikan, seiring dengan berjalannya waktu, rumah di sisi jalan ini terus bertambah. Jalan yang berupa tanah merah dan sebagian koral, menyulitkan warga ketika pergi dan pulang ke rumah.
"Sekarang sudah banyak rumah. Dan kedepan rumah akan terus bertambah," ungkap Fawzi.
Hal senada disampaikan oleh Sekdes Sido Makmur, Ayaturrochim, S.Pd. Ia mengatakan, dari beberapa Kades yang pernah didampingi, jalan tersebut menjadi usulan utama.
"Awalnya hanya satu usulan. Tapi tidak pernah direalisasikan. Kemudian ditambah usulan baru, peningkatan jalan lingkungan," demikian Rochim.*