Kuku Bersih dan Sehat Turut Meningkatkan Penampilan, Hindari 7 Kebiasaan Ini Agar Kuku tidak Rusak

Kuku Bersih dan Sehat Turut Meningkatkan Penampilan, Hindari 7 Kebiasaan Ini Agar Kuku tidak Rusak--Istimewa

radarmukomuko.bacakoran.co  -Kuku bersih dan sehat turut meningkatkan penampilan. Namun kebiasaan berikut tanpa sadar bikin kuku rusak. Apa saja?

Kuku jadi bagian penting dari penampilan. Bayangkan tampilan kuku kotor dan kurang sehat langsung bisa merusak keseluruhan tampilan.

Mungkin Anda tidak sadar melakukannya tapi kebiasaan berikut dapat merusak kuku bahkan memicu masalah kesehatan.

1. Bersih-bersih tanpa sarung tangan

BACA JUGA:Dari Buah Segar Jadi Cuan Mengalir, Ide Jualan Kreatif Berbahan Buah-buahan

Cuci piring, cuci baju, atau aktivitas lain yang menggunakan produk pembersih bisa merusak kuku. Kuku pun bisa cepat retak atau bengkak saat terlalu lama terpapar air.

"Deterjen pembersih benar-benar dapat mengeringkan setiap bagian tangan Anda dan mengurangi masa pakai cat kuku Anda," kata ahli manikur selebriti Jin Soon Choi, mengutip dari Today.

Jika ingin kuku tetap bagus, pakai sarung tangan untuk melindungi dan memastikan kuku jauh dari kerusakan.

2. Mengelupas cat kuku

BACA JUGA:HP Lelet Bikin Kesal? Tenang, Atasi dengan 7 Cara Jitu Ini!

Kecuali cat kuku yang bisa dikelupas, sebaiknya Anda tidak membiasakan diri mengelupas cat kuku sembarangan tanpa penghapus cat kuku.

"Kebiasaan ini dapat menghilangkan lapisan atas dasar kuku, yang menyebabkan kuku menjadi lemah," kata Choi.

3. Memotong kutikula

Kebiasaan menggigiti kuku memang merusak kuku, demikian pula dengan kutikula. Kebanyakan orang menggigit, memotong, atau mengutak-atik kutikula.

Kerusakan kutikula bisa jadi pintu infeksi dan kerusakan pada kuku.

4. Sering gonta-ganti gel manicure

Gel manicure merupakan layanan manikur dilanjutkan dengan pemolesan gel nail polish pada kuku. Pengaplikasiannya mirip seperti cat kuku biasa tapi perlu sinar UV untuk menguncinya pada kuku Anda.

Meski awet, proses pembersihannya bisa melemahkan dasar kuku yang sensitif ketika basah.

"Pembersihan cat kuku gel juga memerlukan penggunaan penghapus cat kuku aseton, membiarkannya pada kuku selama sekitar 15 menit, yang merupakan sumber tambahan dehidrasi kuku. Itu dapat membuat kuku rapuh dan rentan terhadap kerusakan dan patah," jelas Choi.

5. Penggunaan hairspray dan parfum dengan alkohol

BACA JUGA:Rahasia Tetap Wangi Seharian Tanpa Parfum Mahal, Simak 7 Triknya di Sini!

Kuku bisa terlihat menyedihkan setelah Anda memakai hair spray atau parfum. Kandungan alkoholnya bisa membuat kuku alami lebih rapuh.

6. Kuku untuk mencongkel sesuatu

Tanpa sadar Anda banyak mengandalkan kuku untuk berbagai keperluan. Kuku digunakan untuk mencongkel kaleng minuman, mengikis stiker harga, atau menusuk plastik pembungkus makanan.

Kuku yang dijadikan 'alat' seperti ini bisa cepat patah atau robek.

"Saya sarankan untuk meluangkan waktu untuk membuka kaleng, stoples, kotak, dan lain-lain dengan gunting atau alat," kata pakar kecantikan Katie June Hughes.

7. Menjaga kuku tetap panjang

BACA JUGA:Cuaca Panas Bisa Membuat Makeup Luntur, Ini 7 Tips Agar Makeup Agar Tidak Luntur dan Tahan Lama

Kuku yang panjang memang jadi wadah untuk berkreasi dengan nail art. Namun terlalu lama menjaganya tetap panjang justru mendatangkan 'musibah'.

Kuku panjang lebih mudah patah dan meninggalkan luka menyakitkan. Kemudian kuku panjang juga rentan kotor dan terkena noda.

"Semakin luas permukaannya, semakin banyak kotoran subungual (artinya, di bawah kuku) yang dapat tersangkut di sana. Jelas lebih higienis jika memiliki kuku yang pendek," kata ahli dermatologi Dana Stern mengutip dari Refinery29.*

Tag
Share