Truk TBS Tanpa Jaring Pengaman, Mengancam Keselamatan
Truk TBS Tanpa Jaring Pengaman--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Masyarakat Kabupaten Mukomuko, khususnya Kecamatan Lubuk Pinang khawatir terhadap lalu lintas mobil truk pengangkut sawit. Pasalnya banyak oknum mobil pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit bermuatan berlebih yang tidak menggunakan jaring pengaman. Akibatnya sangat membahayakan pengguna jalan lain, baik yang berpapasan maupun berada dibelakangnya.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang pengguna jalan, Fauzan. Ia mengatakan, lalu lintas mobil truk pengangkut TBS memang rutin setiap hari. Namun sangat disayangkan masih banyak oknum yang tidak taat. Bagaimana tidak, rata-rata truk pengangkut TBD ini emaksimalkan tinggi muatan. Namun sebagian oknum tidak memasang jaring pengaman. Sehingga sangat beresiko membahayakan para pengguna jalan.
“Walaupun tidak semua, namun masih banyak oknum truk pengangkut sawit yang tidak menggunakan jaring pengaman,”ungkapnya.
BACA JUGA:Sapi Berkeliaran Di Kawasan Bandara Mukomuko, Aktivitas Pengguna Jalan Terganggu
Lanjutnya, apalagi akses jalan nasional yang melewati Kecamatan Lubuk Pinang banyak berlubang. Sehingga goncangan muatan TBS di bak mobil sangat berkemungkinan mudah terjatuh.
Oleh sebab itu, jika sampai satu TBS saja yang terjatuh dan mengenai salah pengendara, maka akibatnya bisa fatal. Sebab berat rata-rata TBS mencapai puluhan kilogram (kg).
“Kalau sampai TBS jatuh dari bak mobil tentu resikonya bisa buruk. Sebab beratnya saja puluhan kilogram,”tambahnya.
Maka untuk itu, ia berharap adanya ketegasan dari pihak berwenang terhadap oknum-oknum tersebut. Sehingga jika masih ada yang melanggar harusnya diberikan sanksi tegas. Jika hal ini terus dibiarkan begitu saja, pasti oknum-oknum yang lain akan bertambah setiap harinya.
BACA JUGA:Maju Makmur, Satu-satunya Desa di Kecamatan Penarik yang Menerima Reward Kinerja
Selain itu, sebelum adanya korban lebih baik mencegah terlebih dahulu. Kemudian ia berharap adanya kesadaran dari para oknum untuk memasang jaring pengaman jika bermuatan maksimal. Sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lain.
“Harapan kita pihak berwenang bisa mengambil tindakan tegas. Selain itu diharapkan juga kesadaran dari oknum supaya memasang jaring saat mengangkut TBS bermuatan maksimal,”tutupnya.*