Terulang Lagi, Mobil Hanyut di Sungai Bantal Kiri

Terulang Lagi, Mobil Hanyut di Sungai Bantal Kiri.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Naas dialami Sutris, warga Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya. Saat sedang menyeberangi Sungai Bantal Kiri, tiba-tiba terjadi banjir bandang. Akibatnya mobil yang sedang dikendarainya terseret arus sungai.

Sutris bergegas keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri. Dengan dibantu warga, Sutris mengikat mobil supaya tidak terseret lebih jauh. Peristiwa ini terjadi pada Minggu sore 24 Desember 2023. Senin pagi, mobil sudah berhasil dievakuasi. 

Mobil hanyut di Sungai Bantal Kiri ini, bukan kali pertama. Melainkan sudah yang kesekian kalinya. Sebagaimana disampaikan oleh Sekdes Lubuk Selandak, Yuza Marzeni, S.Pd, kemarin, Senin 25 Desember 2023.

Yuza menceritakan, pada Minggu siang, Sutris mengantar Tandan Buah Segar (TBS) dengan cara menyeberangi Sungai Bantal Kiri. Hal ini sudah lazim dilakukan warga Lubuk Selandak. Mereka menyeberangi sungai dengan mengendarai mobil.

Karena jembatan tidak kunjung selesai dibangun. Pada sore hari, Sutris bermaksud pulang. Tidak ada hujan, cuaca cerah, dan arus sungai terlihat normal. Tanpa curiga, Sutris menyeberangi sungai. Tiba-tiba terjadi banjir bandang dan menyeret mobil yang sedang dikemudikan oleh Sutris. 

BACA JUGA:Suplai Arus Aman, Masyarakat yang Menentukan Kualitas Listrik

"Tahun ini sudah dua kali mobil terseret arus sungai," jelas Yuza. 

Yuza menambahkan, dirinya memiliki pengalaman buruk, terkait bahaya di Sungai Bantal Kiri ini. Baik saat mengendarai mobil maupun motor. Yuza Marzeni menceritakan, ketika mengendarai motor, maka motor diseberangkan dengan cara naik rakit. Ia pernah hanyut bersama rakit dan motor karena tali rakit putus. 

"Dua kali saya mengalami tali rakit putus," ungkap Yuza. 

Selain tali rakit putus, Yuza juga pernah nyaris hanyut bersama mobil yang dikendarai. Ketika itu, Yuza baru saja menghadiri undangan yang berkaitan dengan tugasnya sebagai Sekdes. Setelah selesai, Yuza bermaksud pulang, dengan mengendarai mobil.

Yuza menyeberangi Sungai Bantal Kiri. Ketika mobil hampir sampai ke tepi sungai, tiba-tiba arus sungai naik. Mobil terseret arus sungai. Menyadari hal tersebut, Yuza bergegas turun dari mobil dan membiarkan mobil terbawa arus sungai. Beruntung, mobil tertahan batu besar. 

"Setelah air surut, barulah mobil mobil tarik ramai-ramai," cerita Yuza. 

BACA JUGA:Kapolres Dan FKPD Cek Kesiapan Pospam Dan Posyan

Masih Yuza Marzeni, banyak pihak yang tidak tahu bahwa warga Lubuk Selandak, mempertaruhkan nyawa demi mencari nafkah keluarga. Warga Lubuk Selandak, merindukan diselesaikannya pembangunan jembatan ini. Setelah jembatan selesai, setidaknya mengurangi risiko dari ancaman arus sungai. 

"Jalur Sungai Bantal Kanan ada jembatan gantung. Tapi tidak semua jenis kendaraan bisa lewat jembatan tersebut," demikian Yuza.*

Tag
Share