Penyelesaian Rumah Adat Butuh Dua Periode Bupati
Rumah Adat Mukomuko.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM - Keberadaan Rumah Adat Mukomuko sudah diharapkan sejak lama, bahkan dari periode pertama pemerintahan Kabupaten Mukomuko pasca pemekaran dari Bengkulu Utara 2003 lalu. Silih berganti pemerintahan, rumah adat belum juga dibangun, hingga akhirnya baru di pemerintahan Bupati Sapuan - Wasri baru terlaksana.
Proyek pembangunan rumah adat dimulai pada 2022 lalu dan sekarang tahap kedua 2023 masih berjalan. Dipastikan hingga berakhirnya pemerintahan Sapuan - Wasri, proyek Rumah adat Mukomuko tidak akan tuntas 100 persen. Sebab pada 2024 nanti tahapan pembangunan kembali dilanjutkan dengan usulan anggaran Rp 750 juta, sementara untuk menyelesaikan rumah adat secara tuntas, butuh sekitar Rp 2 miliar lagi.
Artinya untuk menyelesaikan rumah adat Sapuan harus tambah satu periode lagi atau akan dilanjutkan pembangunannya oleh bupati berikutnya. Sebab periode Sapuan - Wasri akan berakhir akhir 2024 atau paling lambat awal 2025.
BACA JUGA:Operasi Lilin 2023 Libatkan 110 Personil
Kabid SDA Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang (PUPR) Mukomuko, Budiarto, ST membenarkan untuk tahun depan pembangunan rumah adat akan dilanjutkan. Usulan anggaran untuk melanjutkan pembangunannya Rp 750 juta, namun apakah dananya bakal sebanyak itu, belum diketahui, karena APBD belum selesai.
Ia juga memastikan dengan anggaran sebanyak tersebut, rumah adat Mukomuko ini belum bisa diselesaikan, maka harus dilanjutkan lagi tahun 2025 bahkan 2026 nanti. Prosesnya terpaksa bertahap, karena kondisi anggaran yang tidak memungkinkan diselesaikan sekaligus.
"Usulan kita Rp 750 juta, jika ini masuk, dipastikan belum juga selesai. Prosesnya bertahap sesuai dengan anggaran yang ada," katanya.
Terkait dengan proses pembangunan yang sedang berjalan dan sudah mengalami perpanjangan waktu, Budi meyakini akan selesai pada akhir tahun nanti. Pekerjaan yang tersisa sesuai kontrak tinggal beberapa saja. Untuk bagian yang berat sudah selesai, apalagi atap hingga genteng sudah terpasang, tidak ada kendala bagi pekerja melakukan tugasnya, walau kondisi hujan.
BACA JUGA:Monev di Teras Terunjam Tuntas, Tim Berikan Banyak Catatan
"Kalau yang sekarang insyaallah selesai dalam satu kali perpanjangan ini, tinggal beberapa lagi jelang penuntasan. Seperti pengecatan dan perapian," tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang (PUPR) Mukomuko, Apriansyah,ST,MT juga mengakui jika pembangunan rumah adat ini masih bertahap. Tahun depan 2024 akan dilanjutkan lagi sesuai ketersediaan anggaran, setelah itu tahun berikutnya kembali diangsur sampai tuntas.
"Akan dibangun sampai selesai, tapi bertahap karena kondisi anggaran. Yang pasti sudah dibangun sesuai harapan," tutupnya.*