Tempe Gembus: Dari Masa Krisis Menuju Hidangan Lezat

Tempe Gembus: Dari Masa Krisis Menuju Hidangan Lezat --istimewah

radarmukomuko.bacakoran.co -Tempe, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai fermentasi, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Nusantara. Namun, tahukah Anda bahwa di balik kelezatan tempe yang kita nikmati saat ini, tersembunyi kisah menarik tentang sebuah jenis tempe yang lahir dari masa sulit, yaitu tempe gembus. 

Tempe gembus, sebagaimana namanya, merupakan tempe yang terbuat dari ampas tahu, bukan dari kedelai utuh. Keunikannya terletak pada proses fermentasi yang memanfaatkan kapang tempe Rhizopus spp. yang sama seperti tempe kedelai. Namun, teksturnya yang kenyal dan sedikit lebih keras dibandingkan tempe kedelai, menjadikannya sebagai makanan yang unik dan penuh cerita.

Kisah tempe gembus bermula pada masa Perang Dunia II. Saat itu, persediaan makanan di perdesaan Pulau Jawa mulai menipis akibat blokade yang diberlakukan oleh pihak Jepang. Kelaparan mengancam penduduk, dan mereka terpaksa mencari sumber makanan alternatif. Di tengah kesulitan itu, muncullah ide untuk memanfaatkan ampas tahu yang biasanya dibuang begitu saja.

Ampas tahu, yang kaya akan protein dan serat, ternyata dapat difermentasi menjadi makanan yang lezat dan bergizi. Proses fermentasi yang sama dengan pembuatan tempe kedelai diterapkan pada ampas tahu, menghasilkan tempe gembus yang menjadi penyelamat bagi banyak orang di masa krisis.

 

Awalnya, tempe gembus hanya dikenal di beberapa daerah di Jawa, terutama di daerah pedesaan yang mengalami kesulitan pangan. Namun, seiring berjalannya waktu, tempe gembus mulai dikenal lebih luas. Rasa yang gurih dan teksturnya yang unik membuat tempe gembus disukai banyak orang.

 

Saat ini, tempe gembus telah menjadi makanan yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya di Jawa, tempe gembus juga dapat ditemukan di daerah lain seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

 

Keunggulan Tempe Gembus:

 

Tempe gembus tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan tempe kedelai:

 

- Kaya Nutrisi: Tempe gembus kaya akan protein, serat, vitamin B kompleks, dan mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium. Kandungan nutrisinya setara dengan tempe kedelai, bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa tempe gembus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi.

- Harga Terjangkau: Karena terbuat dari ampas tahu yang biasanya dibuang, tempe gembus memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan tempe kedelai.

 

- Ramah Lingkungan: Pembuatan tempe gembus memanfaatkan ampas tahu yang biasanya menjadi limbah, sehingga membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

 

Cara Mengolah Tempe Gembus:

 

Tempe gembus dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. Berikut beberapa contoh olahan tempe gembus yang populer:

 

- Orek Tempe Gembus: Tempe gembus direbus hingga empuk, kemudian ditumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kecap.

 

- Tempe Gembus Goreng: Tempe gembus dipotong-potong, kemudian digoreng hingga kering dan renyah.

 

- Tempe Gembus Bacem: Tempe gembus direbus dengan bumbu-bumbu seperti kecap manis, gula merah, dan garam.

 

- Tempe Gembus Tumis: Tempe gembus ditumis dengan berbagai macam sayuran seperti buncis, wortel, dan daun bawang.

 

Tempe Gembus: Warisan Budaya dan Kuliner:

 

Tempe gembus tidak hanya menjadi makanan yang lezat dan bergizi, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Tempe gembus merupakan bukti ketahanan pangan dan kreativitas masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.

 

Di era modern ini, tempe gembus semakin populer dan menjadi salah satu makanan favorit di berbagai kalangan. Banyak restoran dan warung makan yang menyajikan menu berbahan dasar tempe gembus.

Tempe gembus juga semakin dikenal di dunia internasional. Beberapa chef ternama telah menggunakan tempe gembus sebagai bahan dasar masakan mereka.

 

Tempe gembus merupakan makanan tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan nilai budaya yang tinggi. Dari masa krisis menuju hidangan lezat, tempe gembus telah membuktikan bahwa makanan tradisional dapat menjadi sumber pangan yang bergizi dan lezat.

 

Dengan berbagai keunggulannya, tempe gembus layak untuk terus dilestarikan dan dipromosikan sebagai makanan yang sehat, lezat, dan ramah lingkungan.

Tag
Share