Terung Belanda: Si Ungu Berjuta Manfaat dari Amerika Selatan
Terung Belanda: Si Ungu Berjuta Manfaat dari Amerika Selatan--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Terung belanda, atau yang lebih dikenal dengan nama terong belanda ( Solanum betaceum), mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, tanaman yang berasal dari wilayah Amerika Selatan ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan dan telah lama menjadi bagian dari kuliner di berbagai negara.
Di Indonesia, terung belanda diperkirakan pertama kali dibawa dan dikembangkan oleh orang Belanda di Bogor, Jawa Barat, sejak tahun 1941. Sejak saat itu, tanaman ini dikenal dengan nama terung belanda, meskipun asalnya sebenarnya dari daerah Amazon di Amerika Latin.
Mapengenal Lebih Dekat Terung Belanda
Terung belanda merupakan anggota keluarga terung-terungan (Solanaceae), yang juga mencakup tanaman seperti tomat, kentang, dan cabai. Tanaman ini memiliki ciri khas berupa buah berwarna ungu tua hingga keunguan, dengan bentuk bulat telur atau lonjong.
Terung belanda memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang sedikit asam, namun menyegarkan. Buahnya dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus, atau dimasak menjadi berbagai hidangan lezat.
Manfaat Terung Belanda untuk Kesehatan
Terung belanda tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
• Sumber Antioksidan: Terung belanda kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis.
• Menurunkan Tekanan Darah: Terung belanda mengandung senyawa yang disebut nasunin, yang telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
• Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kandungan serat dan kalium dalam terung belanda dapat membantu mengatur detak jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
• Menjaga Kesehatan Pencernaan: Serat yang tinggi dalam terung belanda membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
• Menurunkan Risiko Diabetes: Terung belanda memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
• Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Vitamin C dalam terung belanda berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi.
• Menyehatkan Kulit: Antioksidan dalam terung belanda dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.
• Membantu Menurunkan Berat Badan: Terung belanda rendah kalori dan kaya serat, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta Telur Ayam Kampung Lebih Sehat, Lebih Lezat? Beriku Penjelasannya
Cara Mengolah Terung Belanda
Terung belanda dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti:
• Jus Terung Belanda: Campur buah terung belanda dengan air dan madu, lalu blender hingga halus.
• Salad Terung Belanda: Potong buah terung belanda menjadi dadu, campurkan dengan sayuran lain, seperti selada, tomat, dan timun, lalu beri saus salad.
• Terung Belanda Goreng: Potong buah terung belanda menjadi irisan, lalu goreng dengan sedikit minyak hingga berwarna keemasan.
• Terung Belanda Tumis: Tumis buah terung belanda dengan bawang putih, cabai, dan bumbu lainnya.
• Sup Terung Belanda: Masak buah terung belanda dengan air, kaldu, dan sayuran lainnya.
Terung belanda adalah buah yang kaya manfaat bagi kesehatan. Dengan kandungan nutrisi dan antioksidan yang tinggi, terung belanda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, menjaga pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Rahasia Kuah Bakso yang Ngaldu, Segar, dan Aromatik Berikut Resep dan Cara Membuatnya
Selain itu, terung belanda juga mudah didapat dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera masukkan terung belanda ke dalam menu makanan Anda dan nikmati manfaatnya untuk kesehatan!*