Pemdes Gading Jaya Star Godok Perencanaan 2025
Kades Gading Jaya, Azwardi, H--
KORAN DIGITAL RM - Setelah menuntaskan kegiatan pembangunan fisik bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I dan tahap II, Tahun Anggaran (TA) 2024. Sekarang, jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, sekarang ini mulai star dan fokus menyusun atau menggodok berkas perencanaan Tahun Anggaran (TA) 2025. Sejauh ini, tim penyusun perjalanan TA 2025 sudah dibentuk. Dimana ketua tim dikomandoi langsung oleh Sekretaris Desa (Sekdes). Tim penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2025 yang sudah dibentuk, saat ini juga sudah koordinasi dengan BPD. Jika tidak ada halangan dalam waktu dekat ini mereka segera menetapkan berkas RKPDes sesuai dengan usulan dari masyarakat.
BACA JUGA:Hore! 4 Desa di Kecamatan Ipuh Berhasil Dapat Reward Insentif
BACA JUGA:Rawa Mulya Bakal Segera Dilakukan P-APBDes 2024
Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H saat dihubungi mengatakan, memang saat ini pihaknya mulai star dan fokus menyusun berkas perencanaan tahun anggaran 2025 mendatang. Desa Gading Jaya menargetkan akhir bulan September ini RKPDes selsai ditetapkan. Karana itu, dia sebagai Kades minta ketua tim melakukan percepatan dalam penyusunan, dan segera menjadwalkan Musyawarah Desa (Musdes) penetapan RKPDes. "Ya, selayang kita sudah mulai dan fokus dengan perbedaan tahun 2025. Kalau tidak ada halangan, target kita akhir bulan September ini berkas RKPDes kita selesai disahkan oleh BPD. Dan segera menetapkan Peraturan Desa (Perdes) tentang RKPDes tahun 2025," kata Azwardi Minggu,(8/9) kemarin.
BACA JUGA:Disurvei, Ini 6 Titik Rencana Pembangunan Tirta Mulya Tahun 2025
BACA JUGA:Serah Terima Bangunan Fisik Karya Mulya Hadirkan Bupati
Selain fokus dengan perencanaan lanjut Azwardi, mereka juga fokus menuntaskan semua berkas administrasi anggaran yang sudah digunakan tahun 2024 ini. Karena semua kegiatan pembangunan fisik dan kegiatan pelatihan selayang sudah selesai direalisasikan. Namun, ia tidak menampik bahwa masih ada berkas administrasi dan bukti autentik anggaran yang sudah digunakan tahun 2024 belum lengkap 100 persen. Menjelang tik Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari kecamatan turun. Mereka berupaya untuk melangkah semua berkas administrasi penggunaan anggaran yang sudah terealisasi. "Sebelum Monev tahap II, kita juga fokus dengan melengkapi berkas administrasi seperti SPJ dan yang lainnya. Yang jelas kedis persoalan ini menjadi fokus kita menjelang akhir tahun ini," imbuhnya.*