Fisik Tahap Dua Lubuk Sanai, JUT Dan Pengecoran Lantai Pasar

Fisik Tahap Dua Lubuk Sanai, JUT Dan Pengecoran Lantai Pasar Pagi.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com -  Setelah menuntaskan realisasi fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap satu, Pemerintah Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto bersiap lanjut fisik tahap dua. Pada tahap dua, ada dua item fisik yang rencananya bakal direalisasikan. Pertama peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) area persawahan dengan volume panjang 200 meter. Selanjutnya pengecoran lantai permanen pasar pagi Lubuk Sanai. 

Kades Lubuk Sanai, Mutriadi, melalui Sekdes, Andi Saputra menyampaikan, untuk fisik tahap satu pekerjaannya telah tuntas 100 persen. Adapun bangunan tahap satu berupa pengoralan JUT di dua lokasi area persawahan. Bahkan ke 2 bangunan tahap satu juga telah dilakukan pengecekan oleh pihak-pihak terkait. Sehingga minggu ini bakal segera diserahterimakan. Untuk itu, pihaknya dari desa juga tengah bersiap melanjutkan realisasi program kegiatan fisik tahap dua. 

“Fisik tahap satu kita sudah tuntas. Maka dari itu sekarang kita sedang bersiap lanjut fisik tahap dua,”katanya.

Lanjutnya, terkait fisik tahap dua jumlahnya sama seperti sebelumnya, yaitu dua item berupa pengoralan JUT dan cor lantai pasar pagi. Seluruh bangunan tersebut merupakan usulan dari warga yang telah disepakati bersama. Memang untuk wilayah Lubuk Sanai mayoritas bangunan mengarah ke JUT. Sebab mayoritas warga merupakan petani padi dan sawit. Akan tetapi akses pertanian masih banyak yang mengkhawatirkan. Akibatnya para petani kerap mengeluh ketika cuaca sering hujan, akses menuju lahan mereka sulit dilewati. 

BACA JUGA:Kenali Manfaat Organik dan Anorganik Agar Hasil Panen Optimal

BACA JUGA:Usai PHO, Kades Gading Jaya Minta Warga Jaga dan Rawat Bangunan

“Salah satu fisik seperti di tahap satu berupa peningkatan JUT karena akses pertanian desa kita memang perlu peningkatan,”tambahnya.

Masih Sekdes, sedangkan pengecoran lantai pasar pagi bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli. Terlebih pasar tersebut hanya libur di hari Rabu. Sehingga pasar tersebut menjadi salah satu sumber perekonomian warga. Selain itu, distibusi pasar pagi ini juga menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Oleh sebab itu, fasilitasnya bertahap terus ditingkatkan.   

“Sedangkan fisik satu lagi, yaitu pengecoran lantai pasar pagi. Karena kita juga menargetkan perlahan fasilitas pasar bisa meningkat,”tutupnya.

Tag
Share