Warga Sido Makmur Manfaatkan Pekarangan Rumah Tanam Sayur dan Buah
Warga Sido Makmur Manfaatkan Pekarangan Rumah Tanam Sayur dan Buah.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com – Agus Suprianto (45) warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami berbagai tanaman sayur-sayuran. Selain tak ingin menyia-yiakan pekarangan rumah, menurutnya cukup banyak manfaat ketika banyak tanaman disekitar rumah. Adapun beberapa tanam tersebut, seperti pepaya, cabai, serai, petai, kunyit, beberapa jenis jambu, seledri, kencur, jahe, ubi dan bawang serta lainnya.
Agus Suprianto mengatakan, pekarangan belakang rumah ini awalnya hanya semak belukar dan ditumbuhi rumput liar. Hal tersebut cukup membuatnya kerap khawatir karena akan jadi sarang binatang berbisa seperti ular, lipan dan lainnya. Maka dari itu, ketika sudah cukup semak, biasanya pekarangan mulai dibersihkan. Namun karena tidak dimanfaatkan, pertumbuhan rumput liar cukup cepat. Melihat kondisi tersebut, barulah ia bersama istrinya mulai berinisiatif menanam tanaman dan sayuran untuk mencegah rumput liar cepat tumbuh.
“Awalnya pekarangan rumah saya semak. Karena risih rumput liar cepat tumbuh, timbullah insiatif menanam berbagai tanaman ini,”katanya.
Lanjutnya, berangsur-angsur tanaman yang ditanam semakin banyak. Tanaman jenis sayuran seperti cabai, kunyit, jahe, ubi, serai, papaya dan lainnya. Selain itu, ia juga menanam beberapa jenis buah-buahan dengan bibit hasil stek batang, diantaranya ada batang petai, jambu biji, jambu air dan manga. Alasan memilih bibit dari hasil stek batang agar pertumbuhan batang tidak terlalu besar namun tetap menghasilkan buah yang berbanyak. Seperti batang petai miliknya sekarang hanya setinggi satu meter dan telah mulai berbuah.
BACA JUGA:Rangkaian Acara HUT RI di Kecamatan V Koto Ditutup
“Tanaman yang kami tanam berupa sayuran, bumbu serta buah-buahan dari bibit hasil stek supaya batangnya tetap kecil,”katanya.
Masih Agus, dengan cukup banyak tanaman buah dan sayur dipekarangan rumah, sekarang manfaatnya mulai ia rasakan. Salah satunya tidak perlu membeli untuk kebutuhan konsumsi pribadi. Jika ingin makan papaya hanya tinggal ambil, begitu juga dengan buah dan sayuran lainnya. Rencana kedepannya akan banyak tanaman lain yang juga akan ditanam. Terutama buah-buahan dari batang hasil stek. Karena tanaman stek tidak memakan banyak tempat dan pertumbuhan batangnya bisa dibuat kecil namun tetap menghasilkan buah.
“Kalau manfaatnya cukup banyak. Paling tidak ketersediaan tanaman ini untuk konsumsi pribadi dan tidak perlu beli lagi,”demikian Agus.