Nasi Tumpeng Makanan Warisan Budaya, Ternyata Begini Sejarahnya radarmukomuko.bacakoran.co -Nasi tumpeng adal
Nasi Tumpeng Makanan Warisan Budaya, Ternyata Begini Sejarahnya--Istimewa
radarmukomuko.bacakoran.co -Nasi tumpeng adalah hidangan yang disajikan pada upacara adat masyarakat Jawa, Bali, Madura dan Sunda yang penyajian nasinya dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, nasi putih biasa, atau nasi uduk. Nasi tumpeng biasanya disajikan pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting.
Sejarah Nasi Tumpeng
Sajian tumpeng sudah ada sejak zaman nenek moyang, maka dapat dikatakan bahwa tradisi menyajikan nadi tumpeng tidak terlepas dari jejak nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun temurun. Dan tradisi ini masih tetap dilakukan hingga saat ini.
BACA JUGA:Kue Sapik : Hidangan Khas Sumatra Barat yang Wajib dibuat Saat Hari Raya Idul Fitri
Tumpeng pada awalnya merupakan tradisi untum memuliakan gunung-gunung yang dianggap tempat bersemayamnya para Hyang atau arwah leluhur. Saat penyebaran agama Hindu mulai masif di Pulau Jawa, bentuk tumpeng dibuat mengerucut seperti Gunung Mahameru yang dianggap sebagai tempat suci bersemayamnya para dewi-dewi.
Tetapi, setelah agama Islam masuk ke Pulau Jawa, makna pembuatan tumpeng pun bergeser. Tumpeng yang pada awalnya dibuat untuk memuliakan gunung, selanjutnya berubah menjadi wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tumpeng sendiri umumnya disajikan selepas pengajian Al-Qur'an lalu dibagikan dan dimakan bersama-sama.
BACA JUGA:Lubuak Paraku: Eksplorasi Surga Tersembunyi yang Memberikan Pengelaman yang tak terlupakan
Inilah resep nasi tumpeng dikutip dari https://www.fimela.com
Bahan-bahan:
1. 3 liter beras
2. 1 liter beras ketan
3. Perbandingan beras dengan beras ketan adalah 3:1
4. 4 liter santan kental dari 4 butir kelapa ukuran besar
5. 6 ruas jari kunyit ukuran besar
6. 4 ruas jari jahe ukuran besar, memarkan
7. 1 sdt cengkih
8. 2 batang kayu manis
9. 5 batang sereh ukuran besar, memarkan
10. 10 lembar daun salam
11. 2 butir biji pala, pecahkan
12. secukupnya garam
BACA JUGA:Mesin Cuci Bersih, Pakaian Cemerlang Rahasia Menjaga Kebersihan dan Kinerja Mesin Cuci
Cara membuat tumpeng:
1. Cuci beras hingga bersih lalu rendam bersama dengan beras ketan selama satu jam. Jika sudah, tiriskan.
2. kukus beras yang sudah di rendam dalam panci yang airnya sudah mendidih selama 30 menit hingga aron.
3. Saat menunggu kukusan beras, blender kunyit dengan segelas santan hingga larut.
4. Campurkan larutan santan dan kunyit beserta sisa santan lalu godok bersama dengan bumbu lain dan garam hingga mendidih.
5. Setelah beras aron, pindahkan ke wdah lain dan siram dengan godokan santan yang mendidih. Lakukan sambil diaduk rata dan emudian diamkan hingga santan menyerap sempurna.
6. Kukus kembal nasi aron hingga 30 menit dan tumpengmu akhirnya pun jadi.
7. Sajikanlah bersama dengan menu lain seperti ayam gireng, tempe kering, telur, perkedel, dan lain sebagainya.*