3 Kabupaten Absen, Mukomuko Optimis Juara Desa Teladan PKAD
Persiapan lomba Desa Teladan di Tunggal Jaya.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Tiga Kabupaten di Provinsi Bengkulu, dipastikan tidak mengikuti (Absen, red) penilaian evaluasi Desa Teladan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Pengurus dan Pengurus Kelembagaan Desa (PKAD). Masing-masing Kabupaten Bengkulu Tengah, mundur. Kabupaten Seluma, terlambat mengirimkan berkas. Kabupaten Kaur, tidak mengirim berkas.
Dengan demikian, maka ada 9 desa yang tidak mengikuti lomba desa teladan PKAD. Dengan berkurangnya pesaing, maka peluang Mukomuko untuk menjadi juara lomba desa teladan PKAD semakin besar.
"Hasil koordinasi dengan pihak provinsi, 3 dari 9 kabupaten yang mengikuti lomba desa teladan PKAD absen. Lomba ini hanya diikuti oleh 18 desa dari 6 kabupaten, termasuk Mukomuko," ujar Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Abdul Hadi, S.Sos Rabu (14/8).
Dari Kabupaten Mukomuko, ada 3 desa yang terpilih mengikuti evaluasi desa teladan PKAD. Masing-masing Desa Padang Gading, Kecamatan Sungai Rumbai, Desa Aur Cina, Kecamatan Selagan Raya dan Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam. Dengan berkurangnya peserta, maka memperlebar peluang wakil Mukomuko menjadi juara.
"Nanti akan diambil juara 1, 2, dan 3. Kami sangat yakin, wakil Mukomuko ada yang masuk 3 besar, tambah Abdul Hadi.
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Kepala BPTD, Ada Program 'Menyelamatkan Jalan Nasional'
BACA JUGA:Daftar Atlet Indonesia Peraih Mendali Emas dan Perak Olimpiade dari Masa ke Masa
Abdul Hadi menjelaskan, evaluasi desa teladan PKAD ini beda dengan Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel). Penilaian desa teladan PKAD hanya melalui berkas yang dikirimkan file. Tidak ada verifikasi lapangan. Juga tidak ada tingkat regional. Pemenang tingkat provinsi akan diikutsertakan lomba desa sama tingkat nasional.
"Penilaian Desa teladan PKAD ini lebih kelengkapan administrasi desa. Ada 9 dokumen yang diperiksa. Mulai dari RPJMDes, Perdes RKP Desa 2024, sampai profil desa. Dan masing-masing dokumen berisikan lebih dari 20 item yang harus dilengkapi. Semakin lengkap dokumenya, semakin tinggi juga nilainya," ungkap Abdul Hadi.
Dari tiga wakil Mukomuko tersebut, semuanya memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara.
Dilihat dari segi pengalaman, Tunggal Jaya memiliki pengalaman lebih dibandingkan dua desa lainnya. Dimana Tunggal Jaya merupakan juara Lomdeskel tingkat provinsi. Dan 9 dokumen Penilaian desa teladan PKAD, ada dalam penilaian lomba desa dan kelurahan.