Terancam Batal Berlaga di Pilkada, Khoirudin Ceritakan Penawaran yang Ditolak Anies

Anies Baswedan.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi Anies Baswedan dalam upayanya untuk berpartisipasi di Pilkada Jakarta 2024.

Anies kini terancam batal berlayar karena beberapa partai politik yang sebelumnya mendukungnya beralih ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Khoirudin menilai Anies gagal mendapatkan dukungan koalisi parpol dalam waktu yang telah ditentukan, yakni 40 hari.

Khoirudin mengungkapkan bahwa Anies sudah pernah ditawarkan menjadi kader PKS guna melancarkan jalurnya dalam Pilgub Jakarta.

Namun, Anies menolak ajakan tersebut dan memilih untuk tetap netral.

"Saya Khoirudin pernah sampaikan langsung ke Pak Anies agar kalau tidak menerima Pak Sohibul Iman maka Pak Anies bisa mengenakan jaket putih masuk sebagai kader PKS," ungkap Khoirudin dalam rekaman suaranya yang telah dikonfirmasi, Senin, 12 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pilkada di Depan Mata, Bagja Minta Humas Bawaslu Kerja Fokus dan Penuh Inovasi

BACA JUGA:Pemdes Pondok Baru Tuntas Merealisasikan Fisik Tahap I

"Jadi nanti sebagai calon gubernur dari PKS sehingga bisa mengambil calon wakil gubernur dari luar PKS," sambungnya.

Khoirudin juga mengingatkan pengorbanan PKS untuk Anies, baik dalam Pilkada Jakarta 2017 maupun Pilpres 2024.

"Pak Anies tentu masih ingat bahwa demi mencalonkan Pak Anies sebagai Calon Gubernur dalam Pilgub di Jakarta tahun 2017, PKS rela berkorban dengan menarik pencalonan kader utamanya yaitu Pak Mardani Ali Sera," jelas Khoirudin.

Dia juga menambahkan, PKS tetap mendukung Anies meskipun tidak mendapatkan haknya sebagai wakil gubernur.

Tag
Share