Talang Buai Tuntas Merealisasi Kegiatan Fisik Tahap II TA 2024
Salah satu titik bangunan fisik tahap II Desa Talang Buai yang sudah selesai dikerjakan TPK.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Kinerja jajaran Pemdes Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya Mukomuko patut diapresiasi. Pasalnya, semua kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II Tahun Anggaran (TA) 2024 ini sudah selesai 100 persen. Baik itu kegiatan pembangunan fisik pun kegiatan pemberdayaan lainnya. Ditahap II ini setidaknya ada 3 item kegiatan fisik yang mereka realisasikan.
Pertama yaitu peningkatan (rabat beton) Jalan Sentral Produksi (JSP) dengan volume panjang 255 meter, dan peningkatan Jalan (rabat beton) Jalan lingkungan desa tepat di samping Puskesmas Pembantu (Postu) dengan volume panjang 22 meter. Dan pembangunan Plat Duiker Jalan dalam lingkungan desa. Sekarang semua bangunan tersebut sudah selesai dan dalam waktu dekat ini segera diserahkan ke masyarakat untuk dimanfaatkan.
Kepala Desa (Kades) Talang Bui, Asril melalui Sekdes, Erik Kusnadi, S.Pd saat dihubungi mengatakan, pihaknya dari Pemdes sangat mengapresiasi kinerja TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanan pembangunan fisik yang bersumber dari DD tahap II ini. Karena semua bangunan yang dikerjakan sudah selesai tepat waktu. Sekarang bangunan itu tinggal menunggu Monev dari pihak kecamatan. Setelah Monev nanti bangunan itu langsung diserahkan kepada BPD yang mewakili masyarakat.
BACA JUGA:Warga Lalang Luas Goro Hias Desa Jelang HUT RI Ke-79
BACA JUGA:Fakta Menabjubkan Negara Kazakhastan, Dikenal Sebagai Gudang Bidadari
"Kita sangat mengapresiasi kinerja TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan tahap II ini. Kita melihat semua volume bangunan sudah sesuai dengan perencanaan dan tidak ada yang kurang. Malahan ada hasil swadaya dari masyarakat," kata Erik.
Masih dikatakan Erik, pihaknya dari desa mengimbau dan mengingatkan semua masyarakat desa talang buai. Terkait dengan bangunan yang bersumber dari DD ini, setelah dilakukan serah terima dari TPK ke Kades kemudian dari Kades ke BPD. Perawatan bangunan itu juga sudah diserahkan kepada masyarakat. Pihaknya berharap, semua masyarakat harus merasa memiliki bangunan yang diserahkan oleh Pemdes ini dengan cara menjaga dan merawat bangunan itu secara bersama. Karena desa tidak memiliki anggaran khusus untuk merawat atau menjaga bangunan yang sudah dilakukan serah terima.
"Banyak fisik yang sudah kita serahkan kepada warga. Kita minta masyarakat bisa menjaga dan merawat bangunan ini dengan baik. Sehingga bangunan yang bersumber dari DD ini bisa bermanfaat dalam waktu yang lama. Kalau kualitas dan mutu bangunan itu sudah dikerjakan sesuai dengan perencanaan. Dan tinggal perawatannya lagi," tambahnya.