Sapuan Masih Berpotensi Menyalip
Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CFI--ISTIMEWA
Posisi 4 Balon Bupati Mukomuko Belum Aman
radarmukomukobacakoran.com - Bupati Mukomuko H. Sapuan sedang berupaya mendapatkan mandat partai politik untuk calon Gubernur Bengkulu dalam Pilkada serentak 2024 ini. Namun tentu tidak mudah bagi Sapuan mendapat perahu maju sebagai calon gubernur, karena beberapa parpol sudah mengarahkan dukungan ke calon lain, seperti Rohidin dan Helmi Hasan.
Maka perlu diwaspadai, jika gagal mendapat parpol maju sebagai calon gubernur, peluang Sapuan menyalip bakal calon Bupati Mukomuko untuk mendapatkan mandat maju sebagai calon Bupati Mukomuko masih terbuka.
Pasalnya sampai sekarang belum ada satupun Parpol yang mengeluarkan mandat dan formulir B.1.KWK untuk calon sehingga perubahan dukungan masih sangat mungkin terjadi.
Diketahui saat ini sudah ada 4 pasangan calon yang dengan terbuka mengklaim sudah mendapat dukungan dari beberapa partai politik. Namun jangan salah, karena mandat belum keluar, maka peluang disalip calon lain salah satunya incumbent yaitu H. Sapuan masih terbuka.
BACA JUGA:Niat Cari Untung, Oknum Dokter Malah Buntung
Diantaranya H. Choirul Huda,SH akan berpasangan dengan Rahmadi AB yang akan diusung oleh parpol tunggal yaitu Golkar dengan 5 kursi di DPRD Mukomuko.
Kemudian Edwar Setiawan,S.KM dengan H. Ruslan, S.Pd, M.Pd diklaim akan diusung oleh koalisi 3 partai politik, yaitu PAN, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan dengan total 6 kursi di DPRD Mukomuko.
Terus Ir. Renjes Zaetheddy dengan Rismanaji mengklaim diusung oleh koalisi 3 parpol besar yaitu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan total 8 kursi di DPRD Mukomuko.
Juga ada nama Ir. Muharamin yang berpotensi diusung Partai NasDem Partai Demokrat 1 kursi dan juga Partai Perindo.
Sapuan sendiri saat ditanyai wartawan belum membuat pernyataan tegas terkait arah politiknya, maju untuk calon gubernur atau kembali mencalon bupati.
"Tidak ada istilah kata pasti untuk kembali mencalon. Itu namanya bunuh diri, sebab kita paham dengan kata pasti itu,’’ kata Bupati Sapuan dikutip dari Rmonline,id.
Sapuan menegaskan untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah ada persyaratan penting yang harus dilengkapi, yaitu dukungan partai politik.
BACA JUGA:Porami Juara Bandar Ratu Cup II
Ada jalur lain yaitu calon perseorangan, sekarang juga sudah tidak bisa karena waktunya sudah habis, maka satu-satunya harus didukung minimal 20 persen suara partai politik.
"Sekedar maju saja, saya insyaallah bisa. Tapi setelah kembali terpilih, saya bisa buat apa untuk daerah ini. jadi makanya, saya sekarang masih fokus, bagaimana tahun depan Kabupaten Mukomuko juga diperhatikan pemerintah pusat dari segi pembangunan," ulasnya.
Terakhir Bupati Sapuan, mengatakan jadi kepala daerah di era sekarang ini tak bisa hanya berdiam diri, lalu dapat kue pembangunan dari pemerintah pusat.
Maka ia berharap siapapun bupati kedepan harus memampu berjuang membangun daerah dengan mengoptimalkan mendapat program pusat, karena anggaran daerah belum memadai.
"Siapa pun nanti yang diamanahkan memimpin daerah ini, mampu berjuang di tingkat pusat untuk lobi anggaran," pungkasnya.
Ketua DPD NasDem Mukomuko, Zulfahni Jamal mengatakan sampai sekarang NasDem belum memutuskan calon pasti untuk pemilihan bupati Mukomuko.
Ia juga mengatakan, peluang Sapuan diusung NasDem, andai memutuskan maju kembali sebagai calon bupati cukup terbuka, karena Sapuan merupakan dewan pertimbangan parpol.
BACA JUGA:Awal Kerja, Pj. Kades Sungai Rengas Gelar Pelatihan
Begitupun untuk diusung sebagai calon gubernur, peluang Sapuan cukup bagus di NasDem, hanya saja suara NasDem belum cukup untuk mengusung calon hingga harus mencari dukungan dari parpol koalisi.
"NasDem bisa dukung Sapuan untuk calon bupati ataupun gubernur, tapi sekarang belum tahu kemana arahnya," tutupnya.