Ginting dan Jojo Cetak Sejarah Kelam di Olimpiade Paris 2024

Jojo dan Antony Ginting.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com – Dua atlet badminton tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie alias Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting,  gagal total di Olimpiade Paris 2024. Keduanya tersingkir di fase group alias gagal lolos babak 16 besar. Capaian ini merupakan yang terburuk sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam gelaran Olimpiade. Inilah yang pertama kalinya atlet bulutangkis putra Indonesia, tidak ada yang mampu lolos dari fase group. Padahal pada Olimpiade Tokyo 2020, Ginting berhasil meraih perunggu. 

Hasil ini memperpanjang puasa emas Olimpiade sektor tunggal putra bulutangkis. Emas tunggal putra badminton, terakhir kali diraih Taufik Hidayat pada 2004 silam. Di Olimpiade Paris 2024 ini, Indonesia mengirimkan dua wakil di sektor tunggal putra, Jojo dan Ginting. Namun sayang, keduanya gagal lolos dari fase grup. Jonathan Christie yang tergabung di grup L, gagal ke 16 besar setelah hanya menang satu kali dari dua laga yang dijalani. Satu kemenangan yang didapatkan Jojo di Olimpiade Paris 2024 ini adalah di laga pembuka melawan pemain asal Belgia, Julien Carraggi. Melawan pemain ranking 52, Jojo pun harus melaluinya dengan permainan tiga set. Terlihat Jojo tidak cukup all out saat bermain di Olimpiade ini. Jojo akhirnya kalah dalam perebutan tiket fase grup saat melawan Lakshya Sen dari India, dua set langsung 18-21, 12-21.

Teringkirnya Jojo lalu diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting yang juga gagal ke 16 besar, hanya mentok di fase grup.

BACA JUGA:Gelar MDST Bangunan DD Tahap II, Seluruh Fisik Resno Tahun 2024 Tuntas

Sama halnya dengan Jojo, Ginting juga gagal menyapu bersih dua laga fase grup, menang sekali saat melawan Howard Shu dari Amerika Serikat. Ginting gagal menang dalam penentuan kelolosan saat melawan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov. Tunggal putra asal Cimahi ini kalah dalam permainan tiga set 19-21, 21-17, dan 15-21. 

Harapan bulu tangkis Indonesia menjaga tradisi medali emas di Olimpiade 2024 kian menipis. Dari 6 wakil Merah-Putih, empat wakil Indonesia dipastikan tersingkir lebih awal. Selain Jojo dan Ginting, wakil Indonesia yang gagal lolos babak 16 ada pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Harapan untuk meraih mendali Olimpiade tergantung pada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di nomor ganda putra.

Tag
Share