Prediksi, Ini 4 Pasangan Calon Bupati Mukomuko

Ilustrasi Pilkada.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co- Seiring dengan kabar petahana atau Bupati Mukomuko berkuasa saat ini H. Sapuan memilih maju sebagai calon Gubernur Bengkulu pada Pilkada serentak 2024 ini, peta politik di Mukomuko langsung berubah. 

Diprediksi bakal ada 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bakal mendapat dukungan parpol untuk syarat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bulan Agustus mendatang.

Sebanyak 4 pasangan ini sudah mengumumkan wakilnya masing-masing dan termasuk perkiraan partai politik pengusungnya. Namun masih labil, peta ini terjadi jika benar-benar petahana atau Sapuan tidak mencalon kembali untuk bupati atau maju sebagai calon Gubernur Bengkulu. Andai Sapuan, kembali mencalon bupati maka peta politik menuju pemilihan Bupati Mukomuko akan berbeda dari yang diperkirakan sekarang.

Adapun 4 bakal Paslon bupati yang berpotensi bersaing pada Pilkada 2024 ini yaitu, Choirul Huda berpasangan dengan Rahmadi AB yang akan diusung oleh partai politik tunggal yaitu Partai Golkar dengan total 5 kursi anggota dewan.

Kedua Ir. Muharamin berpasangan dengan Wasri atau wakil bupati saat ini. Adapun kabar partai pengusungnya yaitu Partai NasDem, Partai Persatuan pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat dengan total 5 kursi.

Ketiga, Ir.Renjes Zaetheddy berpasangan dengan Rismanaji, untuk partai pengusung utamanya PKB, sementara partai koalisi sempat diisukan dengan PPP, namun karena kemungkinan besar PPP akan mengusung Muharamin, maka Renjes berpotensi diusung PKB dan Partai Perindo dengan total 6 kursi.

Terakhir ada nama Edwar Setiawan,S.KM yang sudah menyatakan berpasangan dengan mantan pejabat Mukomuko, Drs. H. Ruslan,M.Pd yang akan diusung PAN, PDIP, Gerindra dan Hanura dengan total 9 kursi.

Sekjen DPC Gerindra Kabupaten Mukomuko, Ery Yanto diminta tanggapannya, mengakui salah satu kandidat calon bupati yang serius menjalin komunikasi dengan partainya saat ini Edwar Setiawan.

Namun ia memastikan, Gerindra belum mengeluarkan surat mandat kepada bakal calon, artinya masing berpotensi mengusung nama lain.

Mandat untuk calon bupati adalah kewenangan dari DPP Gerindra, diperkirakan akan keluar diwaktu mendekati pendaftaran ke KPU Agustus mendatang.

"Memang Edwar cukup gencar berkomunikasi dengan Gerindra, tapi karena belum dikeluarkan mandat, maka siapa yang diusung belum pasti, karena ini kewenangan dari DPP," kata Ery.

Sementara itu, sebelumnya Ketua DPC PPP Mukomuko, Frenky Janas juga mengatakan PPP belum mengeluarkan mandat untuk calon bupati. 

Terkait ada dua nama yang mengklaim diusung PPP, yaitu Muharamin dan Renjes Zaetheddy, Frenky enggan menanggapi, karena semua masih dalam proses.

PPP dalam menetapkan calon yang diusung tidak spontan, tapi melalui tahapan penilaian untuk melihat kesiapan, kelayakan dan komitmen calon untuk masyarakat.

"Kita lihat nanti siapa yang pantas, karena PPP butuh calon yang benar-benar serius dan siap," tutupnya.*

Tag
Share