Sumur Bor Desa Penyelamat Warga Dari Krisis Air Bersih

Sumur Bor: Salah satu sumur bor yang ada di Desa Sibak yang tidak berfungsi maksimal --

KORAN DIGITAL RM - Pembangunan sumur bor yang bersumber dari Dana Desa (DD), yang sudah dibangun oleh beberapa desa selama ini menjadi penyelamat warga desa dari krisi air bersih. Terutama dalam musim kemarau seperti sekarang ini. Karena, selama musim kemarau yang sudah kurang lebih sekitar dua bulan ini, banyak warga bergantungan dengan sumur bor yang sudah dibangun desa. Seperti warga Medan Jaya Kecamatan Ipuh, warga Desa Sibak, warga Desa Mundam Marap, warga Desa Tanjung Harapan dan warga desa lain yang sudah mengalokasikan DD untuk pembangun sumur bor.  

Salah satu warga Desa di Kecamatan Ipuh, Julian mengatakan, kalau tidak ada sumur bor yang dibangun oleh desa. Mungkin sudah banyak warga yang sangat krisis dengan air bersih. Terutama musim kemarau seperti selayang ini. Sumur bor memang menjadi salah satu alternatif masyarakat untuk dapatkan air bersih. Hampir semua sumur galian, kecuali sumur bor selayang sudah kering. 

BACA JUGA:Musrenbangdes Talang Sepakat, 2024 Lanjut Bangun Fisik

"Alternatif warga mendapatkan air musim kemarau sekarang ini, numpang dengan tetangga yang menggunakan sumur bor. Dan memanfaatkan sumur bor yang dibangun oleh desa," kata Julian.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa titik sumur bor yang dibangun oleh desa yang tidak berfungsi secara maksimal. Ada yang sudah rusak, dan ada juga galiannya kurang dalam. Tentu masyarakat yang memanfaatkan  sumur bor yang dibangun oleh desa ini, sangat menyayangkan adanya sumur bor yang tidak berfungsi dengan maksimal. Sehingga anggaran yang sudah digelontorkan tersebut terkesan mubazir. Karena tidak bermanfaat bagi warga desa. Padahal sumur bor seperti musim selayang ini sangat dibutuhkan. Dan menjadi penyelamat warga dari krisis air bersih. 

BACA JUGA:SMPN 3 Latih Siswa Melalui Fun Outbound

"Kita mendengar keluhan dari kawan-kawan. Memang ada beberapa sumur bor yang dibangun beberapa desa tidak berfungsi maksimal. Sangat kita sayangkan, karena dibutuhkan warga seperti musim kemarau," tutupnya.*

Tag
Share