Jumlah KPM BLT-DD di Talang Petai Terus Berkurang, Ini Penyebabnya

Jumlah KPM BLT-DD di Talang Petai Terus Berkurang, Ini Penyebabnya.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pemerintah Desa Talang Petai, Kecamatan V Koto, akan segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) triwulan ke-2, jatah Maret, April dan Mei tahun 2024. Namun jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada penyaluran tersebut nantinya lebih sedikit dibanding tahap I. Pasalnya 3 KPM di desa tersebut telah meninggal, dari jumlah awal sebanyak 26 sekarang hanya tinggal 23 orang. 

Kades Talang Petai, Martinus mengatakan, teknis penyaluran BLT-DD didesanya tetap dilakukan per triwulan. Dimana BLT yang telah disalurkan baru triwulan pertama. Rencananya dalam waktu dekat penyaluran BLT triwulan ke dua akan segera dilakukan. Terkait jumlah KPM BLT yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) awalnya sebanyak 26 KPM. 

“Teknis penyaluran BLT-DD di desa kita masih per triwulan sama seperti tahun lalu,”ucapnya.

BACA JUGA:Lestarikan Warisan Leluhur, Tirta Mulya Gelar Sedekah Bumi

Lanjutnya, Pada penyaluran tahap I jumlah KPM sebanyak 25 orang, sebab 1 KPM meninggal sebelumnya. Kemudian untuk penyaluran BLT tahap ke-2 jumlah KPM juga lebih sedikit dari tahap 1.

Sebab beberapa bulan yang lalu, ada 2 orang KPM lagi yang juga telah meninggal. Oleh sebab itu seluruh KPM yang tersisa sekarang tinggal 23 orang. Kades juga menyebutkan memang mayoritas KPM di desanya dengan kriteria sakit menahun dan Lanjut Usia (Lansia). Makanya pada setiap penyaluran beberapa KPM terkadang tidak hadir karena terkendala kondisi. Sehingga uang BLT langsung diserahkan ke rumah bersangkutan.

“Terkait jumlah KPM awalnya kita tetap sebanyak 26 orang, namun  sekarang tinggal 23 orang. Sebab 3 orang KPM telah meninggal,”sambungnya. 

Kemudian Kades juga menyampaikan, pada musyawarah perubahan APBDes 2024 mendatang, salah satu yang bakal di bahas, yakni terkait berkurangnya jumlah KPM. Dimana anggaran jatah KPM tersebut akan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) atau dialihkan ke fisik. Sebab beberapa persen realokasi anggaran BLT desanya akan diperuntuhkan ke fisik.

BACA JUGA:Banjarsari Lanjut Membangun

“Kita juga akan segera menggelar Musdes perubahan APBDes, mungkin salah satu poin yang dibahas terkait berkurangnya KPM BLT,”tutupnya.*

Tag
Share