TKP Tenggelamnya Warga Mukomuko, Diduga Sarang Buaya
Menggunakan alat berat, pencarian korban tenggelam terus berlanjut. Dan dibantu oleh masyarakat, teman sejawat dan tim dari Basarnas kota padang.--KIRA
radarmukomukobacakoran.com - Dua warga Kabupaten Mukomuko, dikabarkan tenggelam di Sungai Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Peristiwa naas ini terjadi pada Kamis siang, 9 Mei 2024. Mereka ada Toni warga Kecamatan Kota Mukomuko dan Dani warga Kecamatan XIV Koto.
Pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh otoritas Sumbar, dibantu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, serta masyarakat dan keluarga korban.
Pencarian dilakukan dengan cara menyusuri aliran sungai.
Kondisi sungai yang arusnya deras serta airnya keruh, tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian dengan cara menyelam.
Kades Lubuk Sanai Mutriadi, yang ikut langsung dalam pencarian, mengatakan bahwa, dirinya melihat anakan buaya di aliran sungai ini. Jumlah cukup banyak, lebih dari 10 ekor. Ukurannya masih kec-kecil, diperkirakan baru menetas beberapa hari.
"Saya melihat banyak anak buaya di aliran sungai itu," ujar Mutriadi saat dihubungi wartawan Radar Mukomuko, Jumat malam.
Hal menimbulkan dugaan bahwa Tempat Kejadian Perkara (TKP) tenggelamnya dua warga Mukomuko tersebut, merupakan sarang buaya.
Seperti yang diberitakan berbagai media massa, bahwa salah seorang korban, Toni, diketahui merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko.
Pada Kamis Toni bersama korban lainnya, Dani memanen sawit. Keduanya melansir dengan cara menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai.
Hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh para tukang panen sawit.
Pada hari kejadian, perahu yang mereka tumpangi oleng. Salah satu dari mereka terlempar ke dalam sungai. Melihat temannya jatuh ke sungai, yang seorang lagi bermaksud menolong dan meloncat ke sungai. Dan keduanya diduga hanyut.