Titik Nol, Desa Mekar Sari Mulai Merealisasikan Fisik
Titik Nol Pemdes Mekar Sari saat melakukan titik nol pembangunan fisik tahun 2024.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, saat ini terlihat mulai kebut merealisasikan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. Tempo hari Pemdes Mekar Sari melaksanakan titik nol secara simbolis, bagai tanda bahwa kegiatan bangunan mulai dilaksanakan.
Adapun kegiatan bangunan yang mereka realisasikan yaitu peningkatan (rabat beton) Jalan di wilayah RT 04 dengan volume panjang 50 meter, kemudian pembangunan 1 titik sumur bor lengkap dengan tower dan tanki, dan bangun pelapis tebing dengan volume panjang 85 meter. Pemerintah Desa (Pemdes) Mekar Sari menargetkan kegiatan pembangunan fisik ini bisa selesai tepat waktu.
Kendati pelaksanaan kegiatan fisik ini rada terlambat karena terkendala proses pencairan. Namun, Pemdes Mekar Sari tetap optimis semua pembangunan fisik yang bersumber dari DD tahun 2024 ini bisa selesai tepat waktu. Dan selesai sesuai dengan yang ditargetkan. Pemdes Mekar sari berharap Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan ini nanti. Bisa melakukan percepatan dalam pengerjaan.
BACA JUGA:26 KPM Terima Penyaluran BLT-DD Dari Pemdes Lubuk Sanai Dua
"Kemarin kita sudah melaksanakan titik nol. Kedepan TPK dan tukang sudah mulai kerja. Kita harap pengerjaan kegiatan ini sesuai dengan perencanaan yang sudah kita tetapkan dalam APBDes," imbuhnya.
Lanjutnya, selama proses pengerjaan kegiatan pembangunan ini berlangsung, mereka minta semua masyarakat desa mekar sari ikut mengawasi pekerjaan ini. Kalau ada pekerjaan yang melenceng dari perencanaan yang sudah ditetapkan, bisa dilaporkan ke ketua TPK atau ke Kades langsung. Pihaknya dari desa tidak mau pekerjaan ini dikerjakan asal-asalan atau asal jadi. Semua pekerjaan harus bisa dikerjakan sesuai dengan perencanaan.
"Ya, kita terus mendorong jajaran TPK melakukan percepatan. Selain itu, kita juga minta masyarakat ikut mengawasi pekerjaan ini. Sebab, bangunan yang kita realisasikan ini untuk masyarakat. Jadi, kualitas dan mutu bangunan ini harus menjadi prioritas utama," tegasnya.
BACA JUGA:Kata Ustad Adi Hidayat Infak Berpahala 700 Kali Lipat Bila Di Lakukan Niat Seperti Ini
Sementara pendamping desa teknik infrastruktur kecamatan Sungai Rumbia, Halason Juli Richardo, ST menyebut, gambar dari desain bangunan yang akan dikerjakan oleh tukang sudah diberikan kepada TPK. Yang harus diperhatikan pembangunan harus dikerjakan sesuai dengan desain gambar. Pihaknya dari tim teknis juga akan turun untuk mengontrol pekerjaan ini. "Sesuai dengan gambar perencanaan yang sudah ditetapkan. Kualitas bangunan cukup bagus. Kita harap tukang dan tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan ini nanti mempedomani gambar yang sudah ada," tambahnya.*