Cara Membuat Olahan Keripik Dari Batang Pisang

Cara Membauat Olahan Keripik Dari Batang Pisang-Istimewah-

radarmukomuko.bacakoran.co - Semua orang rasanya mengenal buah yang bernama pisang.

Dimana pisang sangat populer dengan rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut jika buahnya sudah matang.

Namun tahukah anda jika sebenarnya batang pisang ternyata juga bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat.

Olahan makanan apa saja yang bisa dibuat dari batang pisang? Berikut kami sajikan untuk anda.

Mulai dari dijadikan sebagai rujak, camilan keripik, hingga dijadikan sayur yang dimasak bersama dengan kuah santan dan rempah.

1. Kerupuk dari batang pisang

Pada artikel kali ini kita akan bahan cara mengelola batang pisang menjadi kerupuk.

Siapkan bahan-bahan berikut:

10 s/d 12 Lembar Pelepah Batang Pisang, alias Gedebog Pisang [berat total sekitar 800 gr setelah diiris]

Bahan Perendam

6 Liter Air

3 sdt Kapur Sirih

3 sdm Garam kasar atau halus, sesuai selera

Bahan Marinasi

1 sdt kaldu Ayam

1/2 sdt Garam

400 ml Air

1 sdt Lada

1/2 sdt Baking soda

1 sdt Bumbu Bubuk Ngo Hiang, opsional

Bahan Tepung Pelapis

150 gr Tepung Terigu

100 gr Tepung Tapioka

100 gr Tepung Bumbu Ayam Crispy instan

100 gr Tepung Beras

1 sdt Bubuk Kaldu

1/2 sdt Garam

1 sdt Bubuk Bumbu Kari, opsional

Topping Bumbu Tabur [sesuai selera]

Aneka bumbu Bubuk dengan rasa sesuai selera, misalnya rasa Balado, rasa Jagung Bakar, Rasa Keju, Sapi Pangang dan lainnya.

 

Cara membuat:

1. Dalam baskom besar siapkan sekitar 6 liter air, atau sekiranya semua potongan pelepah Batang pisangnya itu nantinya bisa terendam sempurna. Tambahkan garam dan air larutan kapur sirih. Aduk rata, sisihkan.

2. Ambil batang Pisang, yang terbaik itu dari jenis Pisang Kepok yang sudah berbuah. Jika menggunakan Pisang Kluthuk, Pisang Raja juga boleh. Sebaiknya hindari penggunaan batang pisang Ambon, karena hasilnya jadi rawan pahit. Ambil batang Pisang sekitar ½ pohon ke bawah. Yaitu dari pangkal pisang ke atas cukup sampai ½ batang dari tinggi pohon Pisang, dengan Panjang Batang sekitar 100 s/d 150 cm, potong jadi 2 agar tidak terlalu panjang. Jadi 1 pohon pisang bisa dibuat jadi 2 kali resep ini.

3. Ambil pelepah batang di lapisan ke 6 atau 7 dari luar, jadi hindari penggunaan bagian luar pelapah batang Pisang yang sudah tua, karena hasilnya kurang bagus untuk dibuat Keripik. So, sebaiknya gunakan bagian batang pelepah Pisang yang masih Muda dan tebal di lapisan ke 6 dst. #CATAT

4. Ambil selembar pelepah Batang pisang, buang ke dua sisinya. Jadi cukup diambil bagian tengahnya saja. Lalu potong memanjang menjadi 2 atau 3 bagian, dengan lebar sekitar 3 s/d 4 cm. Kupas sisi kulit luar batang Pisang dengan cara di seset menggunakan Pisau Tajam hingga terlihat lembaran inti pisang [Bagian yang berbetuk menyerupai fiber kotak-kotak seperti tekstur Taro Net].

5. Jika bagian inti terlalu tebal, kita bisa membelahnya lagi menjadi 2 atau 3 bagian, hingga menjadi lembaran inti Pisang yang tipis. Lalu potong-potong dengan Panjang sesuai selera. Kira-kira 3 x 5 cm, sesuai selera. Begitu dipotong, sebaiknya langsung dimasukan ke dalam air perendam yang sudah kita buat tadi agar tidak rawan menghitam. Seset sisanya hingga habis. Selanjutnya rendam minimal 24 jam. Dan maksimal itu 48 jam.

6. BTW fungsi perendaman dengan air garam itu adalah untuk menghilangkan racun pada Batang Pisang, sementara kandungan larutan Sirihnya adalah agar getahnya itu bisa hilang sehingga bebas dari rasa pahit dan sepet. Selain itu juga agar teksturnya menjadi lebih kokoh dengan rasa yang lebih gurih, sehingga Ketika digoreng nantinya itu jadi lebih kriuk. #CATAT

7. Setelah direndam, cuci bersih dengan air mengalir. Bilas hingga 3 s/d 4 kali. Cuci pelan-pelan jangan sampai teksturnya remuk. Cuci sampai airnya itu menjadi bening dan bebas dari kapur Sirih. Lalu peras dan buang airnya, sisihkan.

8. Setelah dicuci. Siapkan marinasi dengan cara mencampurkan semua bahan marinasi, lalu aduk rata. Masukan Potongan batang Pisang ke dalam larutan marinasi yang sudah kita buat. Aduk rata pelan-pelan. Diamkan sekitar 30 menit agar bumbu meresap. Sambil menunggu, selanjutnya siapkan bahan pelapis Keripiknya ya. Campur semua bahan pelapis. Aduk rata. Sisihkan.

9. Setelah 30 menit di marinasi, sekarang pisahkan potongan batang pisang dari air marinasi, dengan cara ditiriskan, dan diperas searah, agar tidak hancur. Peras sampai kesat agar tidak rawan menggumpal saat proses penepungan. Setelah kesat, tiriskan.

10. Panaskan minyak goreng. Gulingkan potongan batang Pisang ke atas tepung pelapis satu persatu agar tidak rawan lengket. Aduk-aduk hingga semua potongan batang Pisang berlumur tepung. Lalu, goreng di minyak panas dengan api sedang agak besar di awal. Lakukan sisanya hingga kapasitas wajan penuh. Setelah kaku, pindah ke api sedang agak kecil hingga minyak agak tenang. Begitu keripik nyaris matang, besarkan lagi apinya. Goreng dengan api besar di menit terakhir selama 1 s/d 2 menit. Angkat, tiriskan

11. Dengan teknik setting api yang tepat maka hasil keripik Debog tidak rawan berminyak. Goreng sisanya hingga habis. Setelah digoreng, jika sudah agak dingin bisa dimasukkan ke dalam mesin spinner agar minyak turun dan hilang. Cara lain bisa dimasukan ke dalam mesin digital air fryer dengan cara disusun berdiri. Masukan ke mesin air Fryer dengan suhu 180 dercel, nyalakan selama sekitar 5 s/d 7 menit. Dengan begitu, hasil keripik bisa benar-benar kering dan bebas minyak.

12. Cara lain bisa menggunakan oven, oven dengan suhu rendah, yaitu di suhu 130 dercel. Oven selama sekitar 20 menit. Cara lain lagi, untuk cara ekonomis ya, bisa ditiriskan dengan cara dibungkus plastik kresek besar yang dilapis tissue atau kertas HVS berlapis-lapis, lalu diikat rapat dan disimpan selama minimal 24 jam. Dengan begitu biasanya minyaknya akan terserap di kertas, sehingga hasil keripik bisa lebih kesat dan tidak rawan tengik.

13. 1 Resep dengan bahan mentah 800 gr, jadinya juga sekitar 800 gr. Kemas di plastik dengan berat 80 gr atau 100 gr, sesuai selera. Per 100 gr itu harga jualnya Rp. 10.000 s/d 15.000 tergantung pangsa pasar.

14. NOTE: Untuk bumbu Marinasi, itu bisa ditambahkan 1 telur dengan cara mengurangi takaran air menjadi 350 ml. Jika marinasi menggunakan telur, pastikan saat akan dilapisi tepung, peras terlebih dahulu sampai kesat agar tidak rawan menggumpal. Selain itu saat memotong potongan Batang Pisang, sebaiknya dibuat agak tebal biar tidak rawan rapuh.

15. Jika suka kita juga bisa menambahkan bumbu tabur dengan rasa sesuai selera. Bisa Sapi panggang, barbeque, balado dll. Cuma jika menggunakan bumbu tabur ini, sebaiknya keripiknya dibuat Netral, alias dibikin dengan bumbu minim garam. Jadi sebaiknya saat marinasi itu penggunaan garamnya itu dilewatkan, begitu juga saat pembuatan tepung pelapis. Karena jika keripiknya itu sudah asin, kemudian kita taburi bumbu tabur ini, hasilnya keripik jadi too much salty alias keasianan. #catat

16. Penggunaan kapur sirih, sebenarnya itu tidak wajib, karena selagi kita menggunakan jenis Pisang yang jantung pisangnya bisa dimakan, batang pisangnya juga aman dikonsumsi. Jadi jika tidak ada kapur sirih, Kita bisa cukup merendam potongan batang pisang dengan air garam, minimal 2 atau 3 jam. Jadi tidak perlu sampai semalaman. Lalu dicuci bersih dan diolah seperti biasa. Cuma sudah pasti teksturnya itu LEBIH RAPUH dan tidak sama dengan keripik yang direndam Kapur Sirih

17. Disclaimer: Buat yang suka copy resep di medsos lainnya, tolong cantumkan sumber. Hargailah karya orang lain, jangan asal comot demi like dan share di halaman anda. Karena saya sering lihat di FB, banyak resep saya dicopy paste dengan tanpa menyertakan sumber sama sekali.

Selamat mencoba.

Artikel ini dilansir dari cookpad.com

 

Tag
Share