Ternyata Rumput Liar Ini, Bisa Dikonsumsi Dan Banyak Manfaat
Portulaca oleracea.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Gelang biasa (Portulaca oleracea), atau yang juga dikenal dengan nama Krokot Sayur, Krokot Pecel, Resereyan, dan Alur, adalah tumbuhan liar yang kerap ditemui di halaman rumah, persawahan atau lahan-lahan terbuka.
Krokot liar memiliki daun hijau dengan batang berwarna kemerahan dan tumbuh melebar.
Tumbuhan krokot liar termasuk kedalam golongan alga, dimana krokot liar juga mengandung 2 jenis kandungan asam lemak Omega tiga ALA dan EPA yang biasa terkandung dalam hewan dan alga.
Tak banyak yang tau bahwa tumbuhan kerokot liar merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat sejak zaman dulu.
Kerokot liar banyak dikonsumsi oleh masyrakat di Pulau Jawa dengan mengolahnya menjadi masakan seprti tumisan, sayur bening, pecel hingga lalapan yang dapat dimakan mentah.
Karena kerap disangka gulma, beberapa masyarakat kerap mengabaikan dan membasmi tumbuhan ini karena dianggap menganggu dan tidak memiliki manfaat.
Tumbuhan krokot liar memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dimana dalam tumbuhan krokot terkandung 93% air dan membrikan asupan protein yang dapat memberikan energi yang cukup.
Tumbuhan krokot memiliki berbagai khasiat dan manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara teratur. Dikutip dari Halodoc.com Berikut 6 manfaat tumbuhan krokot liar:
1. Memperkuat Tulang
Mineral dalam krokot mungkin menjadi pilihan sehat bagi penderita osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kalsium, magnesium, zat besi, dan mangan merupakan elemen penting untuk pertumbuhan jaringan tulang dan mempercepat penyembuhan tulang. Krokot juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah osteoporosis.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kadar asam lemak omega-3 yang tinggi dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dalam tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan kolesterol yang lebih sehat dalam darah kita.
Mengonsumsi makanan yang kaya omega-3 juga telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular serta aterosklerosis, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. . kejang dan stroke.
Selain itu, potasium dalam ramuan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah karena sifat vasodilatasinya, yang mengendurkan pembuluh darah dan dapat mengurangi stres pada jantung.
3. Membantu Perkembangan Anak
Krokot banyak mengandung asam lemak baik (omega-3). Penelitian awal menunjukkan bahwa tingginya kadar asam lemak omega-3 dalam makanan anak-anak dapat mengurangi beberapa tanda dan gejala gangguan perkembangan tertentu, termasuk autisme dan ADHD.
4. Meningkatkan Sistem Pencernaan
Rebusan krokot telah lama menjadi obat tradisional Tiongkok untuk mengatasi masalah pencernaan seperti wasir dan diare. Saat ini, masyarakat Tiongkok masih menggunakan ketumbar untuk mengatasi masalah usus. Memang krokot mengandung molekul kimia seperti dopamin, asam malat, asam sitrat, alanin dan glukosa yang mampu mengatasi masalah pencernaan.
5. Merawat Kesehatan Kulit
Krokot juga dapat membantu mengatasi berbagai kondisi kulit. Daun krokot mengandung vitamin A yang tinggi. Perpaduan vitamin dan herbal dapat membantu mengurangi peradangan secara efektif.
Anda dapat mengonsumsi olahan daun krokot untuk membantu memulihkan kulit, mengurangi kerutan, dan merangsang penyembuhan sel-sel kulit untuk menghilangkan bekas luka dan noda. Penggunaan daun krokot secara topikal juga dapat membantu mengatasi alergi kulit.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dalam 100 gram krokot terdapat 20 kalori sehingga menjadikan tanaman ini rendah kalori. Krokot mungkin merupakan tambahan yang bagus untuk diet penurunan berat badan. Ekstrak krokot juga terbukti memiliki efek anti obesitas dan anti diabetes.
Itulah penjelasan terkait tumbuhan krokot liar yang memiliki manfaat bagi kesehatan dan tubuh. Tentunya mengkonsumsi tumbuhan krokot harus secara rutin agar mendapatkan hasil yang diharapkan.*