Hama Tikus Jadi Keluhan Sebagian Petani di Arah Tiga
Hama Tikus Jadi Keluhan Sebagian Petani di Arah Tiga.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Mayoritas tanaman padi di lahan persawahan Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang sekarang telah berumur lebih dari satu bulan. Namun pada Musim Tanam (MT) 1 tahun ini beberapa petani di desa tersebut mengeluhkan perihal hama tikus.
Pasalnya di beberapa sawah petani, serangan tikus cukup ganas. Sehingga perlu pengawasan ekstra lebih dari biasanya. Adapun lahan persawahan yang cukup banyak diserang, yang melakukan tanam di awal. Serangan hama tikus ini diduga salah satu efek pengeringan di Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri beberapa bulan lalu.
Salah seorang petani yang mengeluhkan hama tikus, yaitu Kasmawati. Ia mengatakan, umur padi sawahnya kurang lebih sekitar satu bulan. Namun serangan hama tikus cukup banyak terjadi di sawahnya. Bahkan lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya.
Oleh sebab itu, sekarang ia cukup kewalahan dengan maraknya serangan hama tikus ini. Sehingga ia juga khawatir jika serangan tikus terus menerus terjadi akan mengganggu hasil panennya nanti.
“Musim tanam kali ini cukup serangan hama tikus lebih banyak dari biasanya di lahan persawahan kami,”katanya.
Lanjutnya, ia menduga bahwa hama tikus menyerang persawahan yang melakukan tanam lebih cepat dari yang lain. Apalagi lahan persawahannya perdana tanam padi tahun ini.
Sebab sejak beberapa bulan lalu lahan persawahan hanya dibiarkan begitu saja karena tidak adanya air akibat pengeringan irigasi. Maka tikus-tikus yang bersarang di masa pengeringan lalu belum hilang sepenuhnya. Sehingga saat petani mulai melakukan tanam padi, hama tikus mulai kembali keluar dan melakukan penyerangan.
“Hal tersebut mungkin karena pertama kali turun tanam padi setelah beberapa bulan lahan kosong karena pengeringan irigasi,”tambahnya.
Adapun beberapa langkah yang telah dilakukan, diataranya membersihkan area persawahan dan menimbul lobang-lobang yang berpotensi menjadi sarang tikus. Selain itu ia juga telah menebar obat pembasmi hama tikus.
Oleh sebab itu, ia berharap kedepannya serangan hama tikus ini bisa menurun. Sehingga padi para petani bisa tumbuh dengan bagus tanpa hama. Kemudian hasil panen nantinya bisa berlimpah dan sesuai dengan modal serta tenaga yang telah dikeluarkan.
“Untuk mengatasi serangan hama tikus kita juga telah melakukan berbagai upaya, harapannya semoga bisa teratasi secepatnya agar hasil panen nantinya maksimal,”tutupnya.*