Antara Mukomuko – Kerinci Terdapat Emas dan Batu Bara?
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana, SAP--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Potensi ladang emas dan batu bara di perbatasan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dengan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi cukup potensial menjadi sumber pendapatan kekayaan negara.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana, SAP. Potensi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) berupa emas dan batu bara antara dua Kabupaten Mukomuko dengan Kerinci belum terjamah.
Hingga kini, potensi emas dan batu bara antara Kabupaten Mukomuko dengan Kerinci belum tergarap.
‘’Belum ada yang melakukan eksploitasi atau penambangan resmi untuk potensi emas dan batu bara di wilayah itu,’’ kata Juni Kurnia Diana di Mukomuko, Minggu, 4 Februari 2024.
Di sebelah Utara Kabupaten Mukomuko, berbatasan langsung dengan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Dikatakan Juni Kurnia, di sebelah Utara Kabupaten Mukomuko, sebagian besar telah terjamah aktivitas masyarakat. Daerah yang dulunya hutan rimba telah digarap dijadikan kawasan perkebunan dan pertanian masyarakat.
BACA JUGA:Soal Pangan Organik, Mukomuko Belum Siap Memiliki Laboratorium
Potensi ladang emas dan batu bara, berada di wilayah Timur Kabupaten Mukomuko. Bagian Timur ini, berbatasan dengan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Ia menyampaikan, potensi SDA ladang emas dan batu bara di wilayah Timur Kabupaten Mukomuko diperkuat dengan hasil survei.
‘’Warga berkebangsaan Belanda pernah melakukan survei. Selain itu, juga tim survei lokal dari Indonesia. Hasil survei itu membuktikan adanya potensi emas dan batu bara berkualitas di daerah ini,’’ ujarnya.
Hal yang menjadi persoalan, kata Juni Kurnia Diana. Titik koordinat sumber kekayaan negara berupa emas dan batu bara di wilayah Kabupaten Mukomuko, berada di wilayah kawasan hutan.
‘’Dari informasi survei, koordinat ladang emas dan batu bara di daerah ini, sebagian besar masuk kawasan hutan. Hutan Produksi Terbatas, hutan lindung dan bahkan di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat,’’ bebernya.
BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan, Ini Target Kades Pondok Kopi
Pun demikian, ketika negara berkehendak menjadikan potensi itu sebagai sumber kekayaan, bisa digarap dan dilakukan eksploitasi.
‘’Tinggal lagi negara dan daerah, jika ingin menjadikan SDA itu sebagai sumber kekayaan, tiada salahnya,’’ kata Juni Kurnia.
Di samping itu, di wilayah Kabupaten Mukomuko juga terdapat potensi sumber daya alam lain yang berhubungan dengan sektor pertambangan.
Di laut Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko menurut hasil survei warga Belanda tempo dulu, daerah ini juga tersimpan titik ladang minyak bumi.
Keberadaan sumber minyak bumi di Pasar Sebelah, cukup potensial. Menurut Juni Kurnia, ketika ladang minyak ini digarap, dapat mendorong sumber pendapatan negara dan daerah.
BACA JUGA:Reses, Ir. Renjes Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
‘’Satu pun potensi Sumber Daya Alam di daerah ini yang digarap. Potensi peluang investasi dari masing-masing sektor ini masih terbuka lebar,’’ demikian Juni Kurnia.*