Usai Ejek Honorer Pakai BPJS, Wenny Terancam Sanksi Berat Dari PT. Timah
Usai Ejek Honorer Pakai BPJS, Wenny Terancam Sanksi Berat Dari PT. Timah--
KORANRM.ID - Belakangan ini viral di media sosial, video seorang wanita yang mengaku dari PT. TIMAH perusahaan BUMN.
Dimana wanita yang diketahui bernama Wenny Myzon dalam videonya dianggap sudah mengejek tenaga honorer lantaran menggunakan BPJS untuk berobat.
Dalam video yang diunggah di akun TikToknya, ia mengatakan pegawai honorer yang berobat ke rumah sakit dengan BPJS Kesehatan harus mengantre, berbeda dengan dia yang merupakan pasien prioritas.
"Ngantri ya Dek, BPJS ya? Oh BPJS, masih hororerya? Kebetulan saya kan, ehm, saya enggak ngantri, Dek. Pasien prioritas," ucapnya dalam video, dengan mempleseti kata 'honorer.
BACA JUGA:3 Penyebab Perempuan Tidak Memiliki Teman
BACA JUGA:6 Ras Kucing yang Aman Dipelihara Anak-Anak
Atas tindakannya tersebut, pihak PT. Timah akhirnya bertindak dengan memanggil yang bersangkutan dan bahkan bakal memberi sanksi tegas.
"Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan," kata manajemen PT Timah, dilansir dari disway.id.
Pihal perusahaan juga memastikan akan mengambil langkah tegas dengan menindak yang bersangkutan sesuai aturan berlaku.
"Terkait langkah-langkah yang akan ditempuh, PT TIMAH Tbk menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan," sambungnya.
BACA JUGA:5 Anime Thriller yang Paling Menegangkan Sepanjang Masa
BACA JUGA:Hati-hati! Inilah Tanda-tanda Seseorang sedang Diganggu oleh Makhluk Tak Kasat Mata
Atas kejadian ini, pihak PT. Timah juga menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan perempuan yang bekerja di perusahaannya mengejek karyawan honorer lantaran menggunakan BPJS untuk berobat.
PT Timah mengaku perusahannya menjunjung tinggi nilai etika dan saling menghormati. Atas kejadian itu, PT Timah meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan adanya video tersebut.