Reses Masa Sidang Ke-1, Renjes Dibanjiri Aspirasi Masyarakat

Reporter: Deni Saputra |

Editor: SAHAD |

Kamis , 01 Feb 2024 - 19:32

Ir Renzes Zaethedy menanggapi aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses masa sidang ke-1 tahun 2024.--DENI SAPUTRA

KORAN DIGITAL RM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Dapil III Kabupaten Mukomuko Ir. Renjes Zaethedy melaksanakan reses masa sidang ke-1 tahun 2024. Pada Kamis 1 Februari 2024. Pelaksanaan Reses berlangsung di dua lokasi.

Pertama di Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam. Lokasi ke-2 di Desa Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto. Antusias masyarakat menyampaikan aspirasi di dua lokasi tersebut sangat tinggi.

Beberapa aspirasi yang disampaikan berkaitan dengan infrastruktur jalan dan jembatan serta rumah peribadatan. Pasokan listrik, internet serta alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Renjes mengatakan, reses masa sidang satu akan berlangsung di delapan lokasi berbeda. Dua lokasi yang sudah berlangsung merupakan salah satunya. Antusias masyarakat sangat tinggi dalam menyampaikan aspirasi.

Seperti masyarakat di Kecamatan Teras Terunjam, aspirasi mereka mengenai jaringan kabel listrik sekitar 2,6 kilometer dari Desa Teruntung ke Desa Setia Budi yang belum memenuhi Standar Operasional (SOP).

Sehingga daya listrik yang dialirkan tidak maksimal, akibatnya barang-barang elektronik tidak berfungsi dengan baik. Selain itu dari Desa Pondok Tengah ke Pondok Kopi tiang penyanggah kabel listriknya juga masih berupa kayu. Kemudian di kecamatan tersebut juga terdapat mushola yang posisinya hampir terjun ke Sungai Selagan.

“Aspirasi masyarakat di Kecamatan Teras Terunjam yang sangat prioritas mengenai jaringan listrik karena kabel yang digunakan saat ini ukuran kecil sehingga aliran dayanya tidak stabil,”kata Renjes.

Kemudian untuk lokasi reses di Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto antusias masyarakat juga sangat tinggi. Beberapa aspirasi yang disampaikan sebenarnya hampir sama. Mengenai infrastruktur jalan, internet dan rumah peribadatan.

Dimana jalan wilayah XIV Koto yang menjadi keluhan warga, yaitu jalan kabupaten dari Desa Rawa Mulya menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. Dimana terdapat beberapa titik masih berupa koral sekitar 400 meter.

Selain itu, ada keluhan juga mengenai jaringan internet Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Mukomuko. Sebab akses internet di sekolah tersebut sudah terputus sampai sekarang. Selain itu para petani di Lubuk Sanai membutuhkan bantuan Alsintan.

“Reses di lokasi ke-2 aspirasi masyarakat juga mengenai infrastruktur jalan. Sebab ada beberapa jalan kabupaten yang masih koral. Selain itu para petani butuh bantuan Alsintan,”tambahnya.

Lanutnya, seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat telah dirangkum dan diserap. Sehingga mana yang menjadi wewenang provinsi akan diperjuangkan semaksimal mungkin. Apalagi ia selaku komisi tiga membidangi perihal infrastruktur. Kemudian kalau aspirasi tersebut wewenang kabupaten atau nasional, ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengawal aspirasi tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat telah menyampaikan aspirasi. Mohon doanya dan mari sama-sama kita perjuangkan aspirasi tersebut,”tutupnya.*

reses masa sidang ke-1, renjes dibanjiri aspirasi masyarakat                            koran digital rm – anggota dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) provinsi, dapil iii kabupaten mukomuko ir. renjes zaethedy melaksanakan reses masa sidang ke-1 tahun 2024. pada kamis 1 februari 2024. pelaksanaan reses berlangsung di dua lokasi.
pertama di desa teruntung, kecamatan teras terunjam. lokasi ke-2 di desa lubuk sanai tiga, kecamatan xiv koto. antusias masyarakat menyampaikan aspirasi di dua lokasi tersebut sangat tinggi.
beberapa aspirasi yang disampaikan berkaitan dengan infrastruktur jalan dan jembatan serta rumah peribadatan. pasokan listrik, internet serta alat dan mesin pertanian (alsintan). 
renjes mengatakan, reses masa sidang satu akan berlangsung di delapan lokasi berbeda. dua lokasi yang sudah berlangsung merupakan salah satunya. antusias masyarakat sangat tinggi dalam menyampaikan aspirasi.
baca juga:pauh terenja tahun ini bangun gedung perpustakaan
seperti masyarakat di kecamatan teras terunjam, aspirasi mereka mengenai jaringan kabel listrik sekitar 2,6 kilometer dari desa teruntung ke desa setia budi yang belum memenuhi standar operasional (sop).
sehingga daya listrik yang dialirkan tidak maksimal, akibatnya barang-barang elektronik tidak berfungsi dengan baik. selain itu dari desa pondok tengah ke pondok kopi tiang penyanggah kabel listriknya juga masih berupa kayu. kemudian di kecamatan tersebut juga terdapat mushola yang posisinya hampir terjun ke sungai selagan. 
“aspirasi masyarakat di kecamatan teras terunjam yang sangat prioritas mengenai jaringan listrik karena kabel yang digunakan saat ini ukuran kecil  sehingga aliran dayanya tidak stabil,”kata renjes.
baca juga:camat dan pendamping dorong pemdes melakukan percepatan 
kemudian untuk lokasi reses di lubuk sanai tiga, kecamatan xiv koto antusias masyarakat juga sangat tinggi. beberapa aspirasi yang disampaikan sebenarnya hampir sama. mengenai infrastruktur jalan, internet dan rumah peribadatan.
dimana jalan wilayah xiv koto yang menjadi keluhan warga, yaitu jalan kabupaten dari desa rawa mulya menuju rumah sakit umum daerah (rsud) mukomuko. dimana terdapat beberapa titik masih berupa koral sekitar 400 meter.
selain itu, ada keluhan juga mengenai jaringan internet sekolah menengah kejuruan (smk) 3 mukomuko. sebab akses internet di sekolah tersebut sudah terputus sampai sekarang. selain itu para petani di lubuk sanai membutuhkan bantuan alsintan.
“reses di lokasi ke-2 aspirasi masyarakat juga mengenai infrastruktur jalan. sebab ada beberapa jalan kabupaten yang masih koral. selain itu para petani butuh bantuan alsintan,”tambahnya.
baca juga:5 pokdakan bakal menerima bantuan sarpras dari dinas kelautan
lanutnya, seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat telah dirangkum dan diserap. sehingga mana yang menjadi wewenang provinsi akan diperjuangkan semaksimal mungkin. apalagi ia selaku komisi tiga membidangi perihal infrastruktur. kemudian kalau aspirasi tersebut wewenang kabupaten atau nasional, ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengawal aspirasi tersebut. 
“terima kasih kepada seluruh masyarakat telah menyampaikan aspirasi. mohon doanya dan mari sama-sama kita perjuangkan aspirasi tersebut,”tutupnya.*

Tag

Share