Pelatihan Literasi Digital untuk Kaum Milenial Lubuk Sanai

KORAN DIGITAL RM – Pemerintah Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto menggelar pelatihan literasi digital. Berlangsung di aula kantor Desa Lubuk Sanai. Pada Rabu 31 Januari 2024. Dimana kegiatan literasi digital tersebut merupakan tindak lanjut dari program desa cerdas.

Adapun tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat desa bisa mendayagunakan teknologi secara efektif diberbagai lini. Peserta berasal dari pemuda desa atau dikenal sebagai kaum milenial.

Kemudian narasumber dalam pelatihan, yaitu sekretaris desa (Sekdes), Andi Saputra. Sebab ia beberapa kali telah mengikuti pelatihan literasi digital sebagai perwakilan pemerintah desa. 

Kades Lubuk Sanai, Mutriadi mengatakan, Lubuk Sanai merupakan salah satu dari dua desa yang mendapatkan program desa cerdas di Kecamatan XIV Koto. Oleh sebab itu pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari program desa cerdas tersebut.

BACA JUGA:BWS Tinjau Irigasi Tersier Jebol di Desa Resno

Pelaksana kegiatan, yakni kader desa digital yang diangkat tahun 2022 lalu. Adapun tema dalam pelatihan kali ini, membangun kesadaran literasi digital. Sehingga salah satu tujuannya, agar tidak ada warga yang gagap teknologi (gaptek). Selain itu mereka juga mampu memanfaatkan teknologi dalam berbagai lini.

“Kita berharap dengan adanya pelatihan digital ini tidak ada lagi masyarakat desa yang buta mengenai teknologi digitalisasi,”kata Kades.

Masih Kades, pelatihan seperti ini akan dilaksanakan bersama seluruh lapisan masyarakat. Namun pada kegiatan kali ini, hanya dikhususkan untuk para anak muda kaum milenial. Oleh sebab itu, dengan tema yang diangkat diharapkan para kaum milenial mampu memaksimalkan era digital ke arah lebih baik. Sehingga teknologi yang tersedia saat ini bukan hanya berdampak negative untuk hal-hal merugikan.

“Dalam kegiatan kali ini kita libatkan para anak muda generasi milenial, supaya mereka bisa memanfaatkan teknologi ke arah positif,”tambahnya.

BACA JUGA:Kades Pauh Terenja Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Lanjutnya, pasalnya banyak anak-anak muda yang sukses dengan memanfaatkan teknologi digital. Baik menjadi conten creator, bloger, gamer ataupun dengan menekuni bisnis jualan online. Maka untuk itu, pelatihan ini menjadi salah satu jalan membuka pandangan para milenial terhadap teknologi digital.

Oleh sebab itu kedepannya literasi digital ini akan terus disampaikan ke seluruh lapisan masyarakat. Apalagi banyak warga yang menekuni bidang usaha, maka pemasaran usaha-usaha tersebut akan sangat terbantu jika disandingkan dengan platform digital.

“Kedepannya pelatihan literasi digital ini juga akan kita laksanakan bersama lapisan masyarakat lain. Sebab akan banyak sekali manfaatnya jika masyarakat memaksimalkan pemanfaatan digital,”demikian Kades.*