JUT, PAUD dan Posyandu Jadi Prioritas Fisik di Suka Pindah

JUT, PAUD dan Posyandu Jadi Prioritas Fisik --screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Pemerintah Desa Suka Pindah, Kecamatan Lubuk Pinang, bakal tetap merealisasikan pembangunan fisik yang bersumber dari DD. Setidaknya ada beberapa bangunan yang bakal direalisikan bersumber dari DD Tahun Anggaran (TA) 2025. Diantaranya seperti bangunan akses Jalan Usaha Tani (JUT) berkaitan dengan jembatan, rabat beton dan box culvert berlokasi di area Tanjung Kanikek. Kemudian bangunan lantai permanen untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta pengadaan wahana bermain. Selain itu ada juga rehab gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan pembangunan pendopo lapangan voli.

BACA JUGA:KPM BLT-DD di Resno Berkurang, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Pengisian Kekosongan Jabatan Direktur Utama BPR Mukomuko, OJK Mengisyaratkan 90 Hari Kalender

Kades Suka Pindah, Dedi Sumarlin, melalui Kaur Keuangan, Anita, mengatakan, sebagaimana usulan dari para warga, tahun ini pihaknya tetap akan melaksanakan pembangunan fisik yang bersumber dari DD 2025. Ada beberapa bangunan yang rencananya bakal direalisasikan. Pertama terkait akses Jalan Usaha Tani (JUT) berkaitan dengan jembatan, rabat beton dan box culvert berlokasi di area Tanjung Kanikek. Kemudian bangunan lantai permanen untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta pengadaan wahana bermain. Selain itu ada juga rehab gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan pembangunan pendopo lapangan voli.

“Setidaknya ada 7 bangunan DD yang bakal kita realisasikan tahun ini. Seperti akses JUT, PAUD dan Posyandu,”ucapnya.

Lanjutnya, seluruh rencana pembangunan tersebut telah disepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes) beberapa waktu lalu. Bahkan masing-masing usulan juga telah dilakukan survei lokasi. Tujuan dari survei lokasi guna memastikan bahwa usulan yang disampaikan memang benar adanya. Sehingga setelah berhasil direalisasikan, nantinya masing-masing bangunan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Sama seperti bangunan di tahun-tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:SMPN 22 Meriahkan HUT Ke 19 dengan Turnamen

“Semua rencana pembangunan tersebut berasal dari usulan masyarakat dan juga sudah kita survei,”tambahnya.

Kemudian ia juga menyampaikan, terkait realisasi pembangunan akan dilakukan setelah desa menerima pencairan Anggaran Pendaptan dan Belanja Desa (APBDes). Sebab sampai sekarang, pihaknya juga baru melakukan register berkas RAPBDes 2025. Sehingga masih ada tahapan selanjutnya hingga bisa pencairan. 

“Kita tetap berusaha menyelesaikan APBDes secepatnya agar bisa juga cepat pengajuan dan pencairan,”tutupnya.

 

Tag
Share