KPM BLT-DD di Resno Berkurang, Ini Penyebabnya
KPM BLT-DD--screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com-Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Resno, Kecamatan V Koto, tahun ini berkurang. Pada tahun lalu, terdapat 12 orang KPM, sedangkan tahun ini hanya 10 orang. Hal tersebut disebabkan karena satu orang KPM telah meninggal. Sedangkan satu orang lainnya telah pindah domisili ke daerah lain. Sebagaimana disampaikan Kades Resno, Mardalius.
Kades menyampaikan, sama seperti tahun sebelumnya, program BLT-DD untuk KPM tahun ini tetap ada. Pihaknya juga sudah melaksanakan penetepan jumlah KPM untuk tahun 2025. Dimana jumlah KPM tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu, KPM BLT-DD, sebanyak 12 orang. Namun tahun ini jumlah KPM hanya 10 orang. Adapun penyebab berkurangnya jumlah KPM, yakni ada yang meninggal serta pindah domisili.
“Tahun ini jumlah KPM BLT-DD kita 10 orang, sedangkan tahun lalu 12. Karena satu orang meninggal dan ada juga pindah,”tutur Kades.
Kemudian Kades juga menegaskan, keputusan terkait jumlah KPM tahun ini tetap berdasarkan usulan dan aspirasi dari masyarakat. Dimana usulan tersebut selanjutnya di tetapkan bersama dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Sehingga harus digaris bawahi jumlah KPM BLT-DD bukan keputusan pemerintah desa, namun kesepakatan bersama seluruh unsur desa. Adapun kriteria KPM, seperti sakit menahun dan Lanjut Usia (Lansia), miskin ekstrim serta difabel. Dimana kriteria tersebut masih sama seperti tahun lalu.
“Terkait penetapan jumlah KPM berdasarkan kesepakatan bersama dengan mengacu berdasarkan kriteria-kriterianya,”sambung Kades.
Sekanjutnya untuk jadwal penyaluran BLT, harus menunggu pencairan DD tahap satu. Kemungkinan baru bisa pencairan di bulan ke dua ataupun ke tiga. Sebab pemerintah desa sekarang masih dalam tahap penyelesaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Setelah itu, baru lanjut melakukan persiapan pencairan APBDes.
“Kalau terkait penyaluran BLT, tentu masih menunggu pencairan tahap satu yang sedang kita usahakan,”demikian Kades.