5 Faktor Penyebab Gangguan Psikologi Kebohongan Patologis Mythomania
5 Faktor Penyebab Gangguan Psikologi Kebohongan Patologis Mythomania--
RADARMUKOMUKOBACAKORAN.COM - Mythomania atau kebohongan patologis merupakan kondisi kompleks yang dapat dipicu oleh berbagai faktor risiko.
Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk mengidentifikasi dan menangani kondisi tersebut secara efektif.
Para ahli kesehatan mental telah mengidentifikasi beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap perkembangan perilaku kebohongan patologis ini.
Gangguan Buatan
Gangguan buatan (factitious disorder) sering kali menjadi salah satu pemicu utama mythomania. Pada kondisi ini, seseorang secara sengaja menciptakan atau melebih-lebihkan gejala penyakit fisik atau mental untuk mendapatkan perhatian dan perawatan medis.
BACA JUGA:Rahasia Lezat Perkedel Tongkol: Olahan Sederhana yang Bikin Ketagihan!
BACA JUGA:Pengisian Kekosongan Jabatan Direktur Utama BPR Mukomuko, OJK Mengisyaratkan 90 Hari Kalender
Perilaku ini dapat berkembang menjadi pola kebohongan yang lebih luas, di mana individu mulai membuat cerita palsu tentang berbagai aspek kehidupan mereka, tidak hanya terbatas pada masalah kesehatan.
Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian juga memainkan peran signifikan dalam perkembangan mythomania. Individu dengan gangguan kepribadian tertentu, seperti gangguan kepribadian narsistik atau histrionik, mungkin lebih rentan mengembangkan perilaku berbohong patologis.
Mereka mungkin menggunakan kebohongan sebagai cara untuk mempertahankan citra diri yang diinginkan atau mendapatkan perhatian dan pengakuan yang mereka dambakan.
Demensia Frontotemporal
Demensia frontotemporal, suatu kondisi neurologis yang mempengaruhi bagian depan dan samping otak, dapat menyebabkan perubahan perilaku termasuk kecenderungan untuk berbohong.
BACA JUGA:Kalo Gemini Dikenal Red Flag, Zodiak Apakah yang Paling Green Flag?