Layak Dicontoh Inovasi Desa Mulai Membuahkan Hasil
Layak Dicontoh Inovasi Desa Mulai Membuahkan Hasil--screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com-Pemerintas pusat mendorong setiap desa untuk melakukan inovasi, memanfaatkan potensi yang ada di desa masing-masing. Dari 148 desa yang ada di Kabupaten Mukomuko, sebagian sudah melakukan inovasi. Sebut saja Desa Agung Jaya di Kecamatan Air Manjuto, Desa Sidodadi, dan Desa Maju Makmur di Kecamatan Penarik. Inovasi desa ini menggunakan Dana Desa (DD) dan dibangun secara bertahap.
Di tiga desa tersebut, inovasi yang dilakukan hampir sama, yaitu wisata air. Waterboom di Agung Jaya dan Maju Makmur dan water park di Sidodadi. Pada momen tertentu, terutama libur panjang anak sekolah, wisata ini menjadi pilihan. Dan desa-desa yang melakukan inovasi ini sudah merasakan hasil dari jerih payahnya.
Kades Maju Makmur, Heris Triyanto menyampaikan, desanya tidak memiliki obyek wisata alam. Baik berupa pantai, air terjun, maupun danau. Di sisi lain, ia ingin desanya menjadi desa wisata yang dikunjungi banyak orang. Kemudian muncul ide menciptakan wisata desa berupa waterboom dan wisata buah.
BACA JUGA:5 Inovasi Teknologi Canggih yang Bikin Hidup Lebih Mudah dan Mewah
BACA JUGA:Topeng Anti-Contek Inovasi Unik Guru SD di Surabaya Sukses Curi Perhatian
‘’Kami tidak memiliki obyek wisata alam, sehinga membuat wisata buatan berupa waterboom. Setelah sekitar 4 tahun, alhamdulillah sudah mulai ada hasilnya,’’ ujar Heris saat ditemui di lokasi waterboom.
Heris menambahkan, waterboom sudah dibuka sejak 3 tahun terakhir. Dan pengunjung ramai pada momen tertentu. Contohnya saat Idul Fitri, liburan anak sekolah, dan liburan tahun baru. Agar pengunjung nyaman, waterboom dibuat seindah mungkin. Dimana di area sekitar dibuat taman, serta beberapa permainan lainnya.
‘’Bagi yang hobi menyanyi disiapkan peralatan karaouke, ada mushala, dan terbaru ini ada rainbow slide,’’ tambah Heris.
Masih Heris, pengelolaan tempat wisata ini diserahkan sepenuhnya kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selama libur tahun baru ini, waterboom yang diberina Tirta Surya ini menghasilan masukan puluhan juta rupiah.
‘’Libur tahun baru bertepatan dengan libur anak sekolah. Selama lima hari terakhir pengunjung selalu ramai. Adanya rainbow slide juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Kami akan teru berbenah agar pengunjung lebih nyaman. Yang mendesak untuk diperbaiki adalah lokasi parkir,’’ ungkap Heris.
Terpisah, Kades Sidodadi, Parijan, SE, menyampaikan waterpark di desanya dibangun oleh Kades sebelumnya. Pada pemerintahannya tinggal melanjutkan. Untuk pengelolaan, pemerintah desa bekerjasama dengan pihak ketiga.
‘’Pengelolaan waterpark kami serahkan kepada pihak ketiga,’’ ujar Parijan.
BACA JUGA:Inovasi Pelayanan, Camat Ngantor di Kantor Desa
Kades Agung Jaya, Hartono, ingin desanya dikenal dan dikunjungi banyak orang. Dan orang yang datang memberikan masukan untuk desa. Di sisi lain, Agung Jaya memiliki lahan yang cukup luas. Kemudian muncul ide yang membuat waterboom. Waterboom yang diberinama Pangonan ini mulai dibangun sejak 3 tahun terakhir. Dan wisata buatan ini akan terus dikembangkan. Bukan hanya tempat bermain tapi juga tempat pendidikan.
‘’Kalau kita wariskan uang sebanyak apapun pasti habis. Tapi kalau yang diwariskan aset, jika dikelola dengan baik dan benar, akan mendatangkan uang yang terus bertambah. Saya menjadi Kades ada batas waktunya, tapi waterboom yang dibangun ini bisa dinikmati hingga anak cucu,’’ demikian Hartono.(dul)