Titik Jalan Nasional Mukomuko-Bengkulu Yang Terancam Putus
Salah satu ruas jalan nasional Lais-Ketahun yang terancam putus akibat longsor.--Sahad
KORAN DIGITAL RM - Setiap hari ada ratusan bahkan ribuan kendaraan yang melintasi jalan nasional Kota Bengkulu-Mukomuko menuju Sumatera Barat (Sumbar).
Sebagian pengendara sudah memahami kondisi jalan yang dilewati. Namun bagi sebagian pengendara belum terlalu femiliar. Maka perlu waspada dan berhati-hati.
Pasalnya beberapa titik jalan nasional Mukomuko-Bengkulu terancam putus dampak erosi dan longsor. Bahkan sebagian badan jalan sudah amblas dan terjadi pengalihan jalan darurat.
Untuk antisipasi putusnya jalan nasional di wilayah Bengkulu, perlu penanggulangan segera. Dengan pemasangan tanggul pengaman pantai yang tak terus menerus diterjang ombak pesisir pantai.
BACA JUGA:Tempat Wisata Ini Bakal Dipasangi Internet Gratis
Pada dasarnya pembangunan pengaman-pengaman pantai di Provinsi Bengkulu tiap tahun berjalan, seperti tahun sebelumnya pembangunan pengaman pantai kritis Kabupaten Bengkulu Utara sepanjang 400 meter di Pantai Lais.
Adapun titik erosi paling parah hingga sudah menggerus badan jalan, di Kecamatan Lais, setidaknya ada 2 titik jalan nasional yang terancam putus. Erosi yang terjadi sudah menggerus bahu jalan, hingga pengendara harus menghindari sisi kiri jalan dari arah Bengkulu .
Di Desa Urai Kecamatan Batik Nau, ada beberapa titik jalan yang terancam putus, bahkan di salah satu titik, bagian badan jakan sudah alami amblas.
Terus di Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara setidaknya ada 3 titik jalan nasional yang terancam putus. Bakan di Desa Selolong terdapat jalan yang sudah amblas hingga dilakukan pengalihan jalan darurat. Di beberapa titik lainnya, jarak bibir pantai dengan jalan hanya beberapa meter saja.
BACA JUGA:Nelayan Sedang Panen, Ikan Dijual Murah
Juga di Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara juga terdapat longsoran yang menggerus badan jalan di dalam kawasan perkebunan sawit milik salah satu perusahaan yang ada di sana. Pantauan media ini, bahu jalan sudah amblas hingga belasan meter ke jurang.
Berikutnya di Wilayah Kabupaten Mukomuko, terutama di antara Air Dikit dan Kota Mukokomo juga terdapat beberapa titik jalan nasional terancam putus. Pemerintah sudah membangun tanggul abarasi yang cukup panjang, namun belum menyelesaikan persoalan erosi yang mengamcam jalan lintas Sumatera tersebut.
Salah seorang pengendara, Asep Wahyu mengakui kondisi jalan Bengkulu - Mukokomuko di beberapa titik cukup mengkhawatirkan, terutama untuk jalur pesisir melewati Urai Ketahun.
Sebelumnya, jalan ini sempat ditinggalkan pengendara karena ada titik yang putus tergerus erosi. Pengendara beralih jalur alternatif melewati Kecamatan Batik Nau.
BACA JUGA:Rumah Warga Lubuk Gedang Nyaris Terjun Ke Sungai Manjuto
Belakangan ini, jalan nasional Lais - Ketahun yang melewati Desa Urai, Selolong kembali ramai dilewati, setelah dilakukan perawatan badan jalan yang rusak dan pengalihan jalan di beberapa lokasi.
"Jalan Lais - Ketahun melintasi Urai lebih pendek dibanding jalan Batik Nau, maka setelah jalan ini kembali diperbaiki, warga mulai ramai melintasi dibanding jalan lewat Batik Nau," katanya.
Warga Mukomuko, Hartono yang sering bolak-balik Mukomuko - Kota Bengkulu, mengakui ada banyak titik jalan yang tergerus erosi laut hingga terancam putus.
Bahkan di beberapa titik sangat membahayakan, karena ketinggian tebing yang amblas ke laut dampak erosi hingga belasan meter. Jika pengendara sempat terjungkal ke jurang erosi ini, dampaknya dipastikan cukup membahayakan.
Maka pengendara harus lebih hati-hati, apalagi yang belum memahami kondisi jalan yang dilintasi.
BACA JUGA:DBD di Mukomuko Tahun 2023 Mencapai 126 kasus
"Banyak titik jalan yang harus hati-hati melewatinya, jika jalur bisa terpersok ke jurang longsoran yang cukup tinggi dan sudah pasti bakal berdampak buruk. Ada banyak titik jalan yang tergerus erosi saat ini, beberapa sudah diatasi," tutupnya.*