Kenali Penyebab, Gejala Cedera ACL dan Cara Mencegahnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Kenali Penyebab, Gejala Cedera ACL dan Cara Mencegahnya dalam Kehidupan Sehari-hari--screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com –Cedera ACL, umumnya berupa robekan, dapat terjadi akibat gerakan memutar tiba-tiba atau benturan keras pada lutut. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kesulitan dalam bergerak, serta berpotensi menimbulkan komplikasi serius seperti osteoarthritis dini jika tidak ditangani dengan tepat.
Meskipun sering dikaitkan dengan olahraga, cedera ACL juga dapat terjadi akibat aktivitas sehari-hari yang seringkali dianggap remeh. Berikut 5 aktivitas yang perlu diwaspadai:
1. Menuruni Tangga dengan Terburu-buru
Menuruni tangga dengan terburu-buru dapat memberikan tekanan berlebih pada lutut. Saat melangkah terlalu cepat, lutut akan menanggung beban berat badan secara mendadak, meningkatkan risiko terjadinya robekan pada ACL. Sebaiknya, turuni tangga dengan hati-hati, satu per satu, dan gunakan pegangan tangga jika tersedia.
BACA JUGA: Cidera Dan Patah Tulang Jangan langsung Di Urut Alasanya Begini
2. Melakukan Gerakan Memutar Mendadak
Gerakan memutar mendadak, seperti saat berputar cepat untuk mengambil sesuatu atau saat berganti arah, dapat menyebabkan ACL robek. Pastikan Anda melakukan pemanasan yang cukup sebelum beraktivitas dan hindari gerakan memutar yang tiba-tiba tanpa persiapan.
3. Mendarat dengan Posisi Kaki yang Salah setelah Melompat
Mendarat dengan posisi kaki yang salah setelah melompat dapat menyebabkan ACL robek. Pastikan Anda mendarat dengan lutut sedikit ditekuk dan berat badan seimbang pada kedua kaki. Hindari mendarat dengan lutut lurus atau berat badan bertumpu pada satu kaki saja.
4. Berjalan atau Berlari di Permukaan yang Tidak Rata
Berjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata, seperti jalan berbatu atau tanah yang bergelombang, dapat meningkatkan risiko cedera ACL. Kondisi permukaan yang tidak rata dapat menyebabkan kaki terpeleset atau terpelintir, sehingga menimbulkan tekanan berlebih pada lutut. Pilihlah permukaan yang rata dan stabil untuk beraktivitas.
5. Mengangkat Beban Berat dengan Posisi Lutut yang Tidak Tepat
Mengangkat beban berat dengan posisi lutut yang tidak tepat dapat memberikan tekanan berlebih pada ACL. Pastikan Anda mengangkat beban dengan lutut ditekuk dan punggung tetap lurus. Hindari mengangkat beban dengan lutut lurus atau punggung membungkuk.
Cedera ACL dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup. Aktivitas sehari-hari menjadi terbatas, dan dalam beberapa kasus, diperlukan tindakan operasi untuk memperbaiki ligamen yang robek. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mewaspadai faktor-faktor risiko dan menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan potensi cedera ACL.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan lutut dan terhindar dari cedera ACL.
Selain menghindari aktivitas berisiko, disarankan untuk melakukan pemanasan yang cukup sebelum beraktivitas, menggunakan alas kaki yang nyaman dan mendukung, serta menjaga kekuatan otot di sekitar lutut. Otot yang kuat dapat membantu menstabilkan lutut dan mengurangi risiko cedera.
Ingat, kesehatan adalah aset berharga yang perlu dijaga. Dengan menjalani gaya hidup sehat dan aktif, kita dapat meminimalkan risiko cedera dan menikmati aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan aman.
Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : www.viva.co.id dan www.tempo.co
https://www.tempo.co/gaya-hidup/11-hal-yang-boleh-dan-tidak-boleh-dilakukan-saat-nyeri-lutut-115380