El Rumi Kritik Desain Poster Konser Dewa 19, Ahmad Dhani Balas: 'Belum Punya Pengalaman Sukses
El Rumi Kritik Desain Poster Konser Dewa 19, Ahmad Dhani Balas 'Belum Punya Pengalaman Sukses--screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com- Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan sebuah perdebatan antara El Rumi, anak dari musisi kondang Ahmad Dhani, dan sang ayah terkait desain poster konser Dewa 19. Perdebatan ini mencuat setelah El Rumi, yang juga memiliki karir di dunia musik, memberikan kritik terhadap desain poster konser Dewa 19 yang dinilai kurang menarik. Ahmad Dhani, sebagai personel utama Dewa 19 dan ayah dari El, tidak tinggal diam. Ia memberikan tanggapan yang cukup tajam terhadap kritik tersebut, dengan menyebut bahwa El Rumi belum memiliki pengalaman sukses dalam dunia musik.
El Rumi, atau yang memiliki nama asli Ahmad El-Jallaluddin Rumi, adalah anak pertama dari pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Sejak kecil, El telah terlibat dalam dunia musik dan kini ia dikenal sebagai seorang musisi muda yang tergabung dalam grup musik RCM (Rini-Cukil-Make It). Meski memiliki bakat dan prestasi dalam dunia musik, El Rumi juga tidak lepas dari sorotan publik, terutama karena ketenarannya yang tidak lepas dari statusnya sebagai anak selebriti.
Beberapa hari yang lalu, El Rumi mengunggah kritik di media sosial terkait desain poster konser Dewa 19 yang dipimpin oleh ayahnya, Ahmad Dhani. Menurut El, desain poster tersebut terlihat kurang profesional dan tidak mencerminkan karakter musik yang dibawakan oleh Dewa 19. El juga menambahkan bahwa desain poster konser seharusnya mampu menggambarkan kekuatan musik yang dimiliki band legendaris ini. Kritikan ini langsung mencuri perhatian para pengikutnya di media sosial, yang kemudian memicu berbagai reaksi dari para penggemar musik hingga keluarga besar Dewa 19.
BACA JUGA:Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Tuntas, Ini Kata Mereka
BACA JUGA:Sayangkan Keputsan KPU Larang Salah Satu Paslon Ikut Debat Terbuka
Sebagai seorang ayah sekaligus musisi senior, Ahmad Dhani tidak tinggal diam menghadapi kritik yang diberikan oleh anaknya. Dalam beberapa kesempatan, Dhani mengungkapkan pendapatnya tentang kritik El. Dalam sebuah wawancara, Ahmad Dhani mengatakan bahwa El Rumi belum memiliki pengalaman yang cukup dalam hal kesuksesan di industri musik. Ia menambahkan bahwa untuk memberikan kritik yang membangun, seseorang harus terlebih dahulu membuktikan dirinya dalam dunia musik, sesuatu yang masih harus dicapai oleh El.
Ahmad Dhani juga menegaskan bahwa sebagai band yang telah berusia lebih dari dua dekade, Dewa 19 memiliki pengalaman dan pengetahuan yang jauh lebih dalam mengenai cara merancang sebuah konser dan materi promosi. “Poster itu memang bukan hanya soal desain, tapi juga tentang bagaimana mempresentasikan apa yang sudah kami kerjakan selama bertahun-tahun. El, meskipun berbakat, belum punya pengalaman sukses yang sama seperti kami,” kata Ahmad Dhani.
Kontroversi ini menjadi semakin menarik karena melibatkan hubungan antara ayah dan anak yang sama-sama terjun ke dunia musik. Banyak pihak menganggap kritik El Rumi sebagai bagian dari dinamika kreatif dalam sebuah keluarga, dimana tiap individu memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda. Namun, di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa kritik El terlalu dini mengingat ia masih berjuang membangun karir musiknya sendiri.
Beberapa penggemar Dewa 19 juga turut memberikan komentar mereka di media sosial. Beberapa mendukung El Rumi yang dianggap berani mengkritik karya ayahnya, sementara yang lain berpendapat bahwa El seharusnya lebih berhati-hati dalam berbicara mengenai hal yang masih dalam ranah profesional. “Mungkin El belum sepenuhnya paham tentang desain promosi, dan untuk memberi kritik yang tepat, kita harus belajar dari pengalaman,” tulis salah satu penggemar.
Di sisi lain, banyak juga yang memuji sikap Ahmad Dhani yang tetap mengedepankan profesionalisme meski kritik datang dari anak sendiri. Banyak yang menganggap Dhani sebagai sosok yang tidak hanya tegas dalam hal karir musik, tetapi juga dalam mendidik anak-anaknya.
Meskipun kontroversi ini sempat menjadi pembicaraan publik, baik El Rumi maupun Ahmad Dhani tidak menunjukkan tanda-tanda adanya konflik yang serius dalam keluarga mereka. Keduanya memiliki kedekatan yang cukup erat, dan mereka pun kerap terlihat bersama dalam berbagai acara. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa meskipun ada perbedaan pendapat, hubungan antara ayah dan anak ini tetap terjaga dengan baik.
Namun, hal ini juga menunjukkan bagaimana perbedaan pendapat dalam keluarga, terutama yang berkaitan dengan dunia profesional, bisa memunculkan ketegangan. Kritikan El Rumi terhadap ayahnya menjadi contoh bagaimana anak yang memiliki pandangan atau pendekatan berbeda terhadap dunia yang sama bisa berhadapan langsung dengan orang yang sudah lebih berpengalaman.
Meskipun masih muda, El Rumi sebenarnya sudah memiliki pengaruh di industri musik Indonesia. Ia sempat dikenal sebagai bagian dari grup band RCM dan memiliki sejumlah karya solo. Namun, perjalanannya di industri musik masih tergolong baru dibandingkan dengan ayahnya yang sudah memiliki segudang prestasi. Meski demikian, El memiliki potensi yang besar dan sering menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan lagu dan berkolaborasi dengan musisi lainnya.
BACA JUGA:Roki Gerung, Sosok Kontroversial yang Selalu Mengundang Perdebatan
BACA JUGA:Atas Doa Nabi Musa Inilah Rosul Allah yang Pandai Berdebat dan Berbicara Untuk Mendampinginya
Sebagai anak dari seorang musisi terkenal, El Rumi memang sering menjadi sorotan, namun ia juga berusaha untuk membuktikan dirinya di dunia musik dengan caranya sendiri. Hal ini kadang membuatnya terjebak dalam bayang-bayang ayahnya yang sudah sangat besar di industri musik Indonesia.
Tentu saja, baik Ahmad Dhani maupun El Rumi memiliki jalur karir yang berbeda. Ahmad Dhani akan terus menggeluti dunia musik bersama Dewa 19, sementara El akan melanjutkan perjalanan karir musiknya meskipun mendapatkan sorotan dari kritik-kritiknya. Dalam hal ini, meskipun ada perbedaan pendapat, keduanya tentu ingin memberikan yang terbaik di bidang yang mereka geluti.
Bagi Dewa 19, konser dan promosi merupakan bagian penting dari keberlanjutan karir mereka sebagai band legendaris di Indonesia. Poster konser dan bentuk promosi lainnya adalah hal yang telah dipelajari dan dikuasai oleh Dewa 19 selama bertahun-tahun. Di sisi lain, bagi El Rumi, kritik terhadap karya ayahnya adalah salah satu cara untuk menunjukkan pemikiran kritisnya terhadap dunia musik.
Kontroversi antara El Rumi dan Ahmad Dhani ini memberikan gambaran tentang bagaimana hubungan keluarga dalam dunia musik bisa saling berinteraksi dalam dunia yang penuh dengan persaingan dan ketegangan. Meskipun begitu, perbedaan pendapat tersebut tidak menandakan adanya konflik yang mendalam, dan keduanya kemungkinan besar akan terus bekerja di dunia musik dengan pendekatan yang berbeda.
Ke depannya, El Rumi bisa saja belajar dari kritik dan pengalaman ayahnya, sementara Ahmad Dhani bisa saja melihat hal ini sebagai bentuk keinginan anaknya untuk tumbuh menjadi individu yang mandiri dalam dunia musik. Apakah El Rumi akan terus menjadi "anak sang legenda", ataukah ia akan menemukan jalannya sendiri, masih menjadi pertanyaan yang menarik untuk kita simak.
Sumber:
• Kompas.com
• Detik.com