Progres RS Pratama Diklaim 95 Persen

RS Pratama Mukomuko.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Seperti diketahui, proses pembangunan rumah sakit pratama Mukomuko yang berada di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh masih berlangsung, setelah Dinas Kesehatan menyetujui pemberian kesempatan tambahan, atau perpanjangan kontrak.

Adapun waktu perpanjangan kontrak pekerjaan dimulai setelah berakhirnya kontrak 26 Desember lalu hingga 3 Februari mendatang. Artinya masih ada waktu sekitar dua minggu lagi untuk diselesaikan.

Banyak pihak meragukan proyek ini akan selesai, karena kondisi pekerjaan di lapangan masih cukup berat. Namun demikian pihak dinas kesehatan melalui Pejabat Pemberi Komitmen (PPK) RS Pratama, Jajat Sudrajat, SKM mengklaim pekerjaan sudah 95 persen dan yakini akan selesai.

BACA JUGA:Ganja Elit

Dikatakan Jajat, fisik RS Pratama, sudah mencapai sekitar 95 persen. 5 persen lagi yang harus dikerjakan oleh pihak kontraktor dari PT Belimbing Sriwijaya. Dilihat dari sisa pekerjaan yang ada, ia sangat yakin pembangunan RS pratama akan selesai.

"Pantauan kami di lapangan, sekarang para pekerja mengejar menyelesaikan pemasangan atap gedung utama. Namun kami sangat optimis, pekerjaan itu dapat diselesaikan sampai deadline yang sudah ditetapkan," kata Jajat.

Ia mengakui pihak perusahaan dari PT Belimbing Sriwijaya diberikan waktu selama 50 hari atau sejak tanggal 26 Desember 2023 - 3 Februari 2024 bulan depan. Perpanjangan waktu itu diberikan, setelah kontrak proyek RS Pratama di Ipuh berakhir di tanggal 25 Desember 2023. 

"Kami memberikan perpanjangan waktu sampai 50 hari maksimal dengan denda 1/1.000 dikali nilai kontrak. Jika kita hitung, nilai dendanya mencapai sekitar Rp 150 jutaan," jelasnya. 

BACA JUGA:Ganja di Kantor Camat, Diduga Sampel

Dengan denda berjalan terhitung sejak tanggal 26 Desember 2023 hingga 3 Februari 2024. Pihak kontraktor setuju dengan aturan yang dibuat ini. Jika mereka tidak mau, maka hanya ada satu jalan yaitu diputus kontrak dan perusahaan  itu masuk dalam daftar hitam atau blacklist. 

"Kita sama-sama berharap, sisa pekerjaan dapat mereka selesaikan dengan baik. Sukur-sukur sebelum deadline, pembangunan RS Pratama bisa dituntaskan," harapnya. 

Untuk diketahui, pembangunan RS Pratama gunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 61 miliar dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama. Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 39 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik rumah sakit. Dan sebesar Rp22 miliar digunakan untuk pengadaan alat kesehatan.*

 

Tag
Share