Musim Depan, Megawati Tak Bisa Perkuat Red Sparks Lagi

Musim Depan, Megawati Tak Bisa Perkuat Red Sparks Lagi--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Bintang bola voli Tanah Air Megawati Hangestri Pertiwi dipastikan hengkang dari Red Sparks musim depan. Megawati Hangestri harus meninggalkan Red Sparks lantaran terbentur regulasi Liga Voli Putri Korea.

Selain Megawati, nasib yang sama juga dialami Wipawee Srithong asal Thailand. Sekadar informasi, Wipawee juga termasuk dalam draft pemain asing Asia di Liga Voli Korea yang berbarengan dengan Megawati. Dengan kata lain, Liga Voli Korea 2024/2025 merupakan musim kedua bagi outside hitter timnas voli putri Thailand ini bersama Hyundai Hillstate. 

Jika Wipawee memberikan keseimbangan dalam pertahanan, maka Mega mempunyai kekuatan di daya serangannya. Sayangnya, baik Hillstate dan Red Sparks tidak mungkin memperpanjang kontrak keduanya untuk musim 2025/2026. Namun ada masalah bagi Red Sparks, atau bahkan Hyundai Hillstate untuk membuat kedua pemain asing Asianya itu bertahan dalam tiga musim beruntun.

BACA JUGA:Jadwal Megawati Bersama Red Sparks Bulan Desember 2024

BACA JUGA:Bawa Red Sparks Menang 4 Kali Beruntun, Megawati MPV

Megawati Hangestri Pertiwi di Daejoen JungKwanJang Red Sparks untuk Liga Voli Korea musim depan, terganjal regulasi federasi. Federasi bola voli Korea Selatan atau KOVO, belum merubah aturan dan kebijakan pemain asing Asia hingga detik ini.

Diketahui pevoli asing Asia maksimal memperkuat tim yang sama Liga Voli Korea dalam dua musim beruntun. Jika sang pevoli ingin menjalani musim ketiganya di Liga Voli Korea, maka harus berpindah ke tim lain dan mengikuti try-out.

Pada musim pertama di Negeri Ginseng, pevoli asal Jember, Jawa Timur ini lolos seleksi try-out dan dipilih untuk perkuat Red Sparks.

Megatron masih menimbang dan memilih, apakah dia akan bertahan di Liga Voli Korea musim depan, atau menjajal kompetisi baru untuk menambah pengalaman.

Perlu diketahui, aturan transfer pemain tim Liga Voli Korea yang harus melalui sistem try-out banyak mendapatkan protes dari pelatih. Pasalnya tidak semua pemain yang mendaftar di sistem try-out memenuhi standar permainan masing-masing juru taktik di Liga Voli Korea. Ini berbeda dengan transfer pemain di kompetisi bola voli negara lainnya, yang mengedepankan kekuatan finansial dan mencari yang free agent.

Opposite Nasional, Megawati Hangestri Pertiwi, menjadi salah satu pemain asing Asia tersukses di Liga Voli Putri Korea. Di musim debutnya di Liga Voli Korea 2023/2024, Megatron langsung menjelma sebagai andalan tim Red Sparks. Dia bahkan mampu mengantarkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks lolos ke babak play-off untuk kali pertama dalam 7 tahun terakhir.

BACA JUGA:Megawati Tegaskan Hubungan dengan Jokowi Baik-baik Saja: Emangnya Kenapa?

BACA JUGA:Kisah Megawati Hangestri Menginpirasi Voli Tanah Air, Anak Desa yang Menjadi Rebutan Dunia

Tak berhenti sampai di situ, Megawati juga menyumbang perolehan poin terbanyak bagi Red Sparks pada fase reguler 2023/2024. Lebih dari 700 poin terukir atas nama pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut.

Kini Mega menjalani tahun keduanya bersama Red Sparks di bawah besutan Ko Hee-jin. Sama seperti musim lalu, Megatron diplot sebagai tulang punggung penyerangan bersama tandem barunya asal Serbia, Vanja Bukilich. 

Ekspektasi tinggi disangkutkan pendukung Red Sparks kepada duet Mega-Buki ini, karena secara kualitas serangan, keduanya termasuk yang terbaik di Negeri Ginseng.(dul)

Tag
Share