PKS Tanpa Caleg Unggulan di Dapil 1
PKS Tanpa Caleg Unggulan di Dapil 1--
KORAN DIGITAL RM - Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lima tahun lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) gagal mendapatkan kursi DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1. Ketika itu formasi Celeg lengkap. Ada Caleg unggulan, sekaligus "juara bertahan" Andy Suhary. Kenyataan tidak sesuai harapan. PKS gagal mendapatkan kursi DPRD dari Dapil 1.
Kegagalan ini menjadi pengalaman berharga dan guru terbaik. Bahwa untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan kerja sama dan kekompakan tim. Sekuat apapun, seseorang tidak bisa bekerja sendiri untuk meraih sukses.
Menghadapi Pileg 2024, PKS diperkuat sembilan Caleg di Dapil 1. Masing-masing (Sesuai nomor urut, red) Aris Romadan, SP, M.Si. Alhadi Hidayat, Indah Afifah Nurjanah, S.Ag, Aju Deska M.Si, Purwanto, SAP, Sri Lestari, S.Pd, Ermawati, Yosetia Persada, ST, MT, dan Endang Haryati. Caleg PKS, pada umumnya kader dan pengurus partai.
BACA JUGA:Akhirnya APBDes 2024 Lubuk Sanai Tiga Disahkan
Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Mukomuko, Aris Romadan, mengatakan, dari sembilan Caleg ini, tidak ada Caleg unggulan. Semua setara dan memiliki kesempatan yang sama untuk menang. Dengan posisi ini, masing-masing Caleg memiliki motivasi besar duduk menjadi wakil rakyat.
"Kami sudah sepakat untuk bekerja keras. Yang pertama untuk diri sendiri, yang kedua untuk tim dan partai. Siapa yang akan duduk menjadi anggota dewan, sudah ada catatan dan takdir Tuhan," ujar Aris.
Dikatakan Aris, ketika dalam satu Dapil dan satu partai, ada Caleg yang dianggap unggulan utama, secara tidak langsung membuat Caleg lain "Kurang percaya diri". Dan berpikir percuma bekerja keras, toh tidak bakal menang juga. Hingga akhirnya berjalan apa adanya. Hasil akhirnya sudah jelas. Zonk.
"Manusiawi kalau merasa tidak percaya diri. Sehingga tidak berjuang optimal. Hasilnya kami gagal mendapatkan kursi DPRD Dapil 1," tambah Aris.
BACA JUGA:Kapolsek V Koto Minta Masyarakat Tidak Termakan Isu Sara dan Hoax
Hitungan di atas kertas, pada Pileg 2024 ini, PKS bisa meraih satu kursi Dapil 1. Untuk mendapatkan satu kursi, tidak terlalu berat. Dengan catatan saling bekerja sama. Saling dukung, dan kompak.
"Untuk mendapatkan satu kursi, butuh sekitar 2.500 suara. Di atas kertas, kami 9 orang, bisa meraih jumlah tersebut," ungkap Aris.*