Longsor Mengancam Tiga Rumah Warga Pondok Panjang

Dokumentasi longsor di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Selasa malam 09 Januari 2024, terjadi longsor di bibir Sungai Manjuto wilayah Pondok Panjang, Kecamatan V Koto. Longsor tersebut mengakibatkan tiga rumah termasuk kediaman Kades Pondok Panjang terancam terjun bebas Sungai Manjuto.

Sebab pasca longsor, jarak antara bibir sungai dengan rumah warga tinggal sekitar 3 meter. Beruntung tidak terjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Setelah debit air berangsur surut, kedalaman jurang yang di akibat longsor diperkirakan mencapai 10 meter (m).

Kades Pondok Panjang, Abdul Karim saat konfirmasi pada Rabu 10 Januari 2024 membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, setelah curah hujan cukup deras memang debit air terlihat semakin meningkat.

BACA JUGA:Sudah Lama Selesai, Fisik DD Suka Pindah Baru Diserahterimakan

Sehingga tanah di bibir sungai semakin tergerus dan mengakibatkan longsor tersebut. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Sumber Daya Air (SDA) juga telah meninjau lokasi. 

“Iya benar malam tadi terjadi longsor di akibat luapan Sungai Manjuto yang berada di  wilayah desa kami. Serta mengancam tiga rumah milik warga,”tuturnya.

Kemudian saat di singgung perihal kediamannya, Kades membenarkan bahwa salah satu dari tiga rumah yang terdampak merupakan kediaman pribadi miliknya. Adapun langkah yang telah dilakukan pemerintah desa, yakni bersurat ke pemerintah daerah (Pemda) serta dinas. Sehingga pemerintah bisa menindaklanjuti peristiwa ini. Sebab jika tidak ada upaya tindak lanjut, longsor akan terus meluas. 

“Harapan kita tentu ada tindaklanjut dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya supaya longsor ini tidak semakin meluas,”tambahnya. 

BACA JUGA:Gelar LKPj, Kades Sampaikan Anggaran 2023 Secara Transparan

Camat V Koto, Ali Muchsin, S.Pd, M.AP saat dikonfirmasi juga membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, laporan dari pihak desa mengenai longsor tersebut sudah masuk kepadanya sejak sore selasa.

Ia bersama jajaran pemerintah kecamatan juga telah turun meninjau lokasi kejadian. Pasca air mulai surut, kedalaman jurang akibat longsor diperkirakan mencapai 10 meter. Akan tetapi melihat kondisi lapangan, jika debit air kembali membesar kemungkinan akan terjadi longsor susulan.

Padahal jarak antara bibir sungai dengan rumah warga sekarang tinggal sekitar 3 meter. Makanya jika sempat terjadi longsor susulan, tiga rumah ini bisa terjun bebas ke dasar sungai. 

“Kita pagi tadi (kemarin) telah turun ke lokasi terjadinya longsor. Memang benar jika tidak cepat ditangani rumah warga terancam. Sebab jika air kembali naik bakal terjadi longsor susulan,”demikian Camat.*

Tag
Share