Hujan Lagi, Sungai Gading Banjir Lagi

Camat Selagan Raya, Wahyuana, S.IP--

KORAN DIGITAL RM - Beberapa waktu lalu, banyak masyarakat Kabupaten Mukomuko mengeluh. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur kering. Dampak kemarau panjang. Musim kemarau telah berlalu. Tibalah musim hujan. Air melimpah. Masyarakat juga mengeluh. Khususnya warga Desa Sungai Gading, Kecamatan Selagan Raya. Wajar warga mengeluh, karena ruamahnya terendam banjir. Ketinggian air dalam rumah, lebih dari 50 senti meter. Banjir terjadi pada Selasa malam hingga Rabu dini hari. Merendam belasan ruamahnya. Air mulai surut menjelang waktu subuh. Rabu pagi, air dalam rumah benar-benar-benar kering. Banjir disebabkan hujan deras yang terjadi hampir sepanjang hari. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Tapi banjir membuat warga panik dan repot. 

Camat Selagan Raya, Wahyuana, S.IP membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan, Sungai Gading, salah satu desa di Selagan Raya yang menjadi langganan banjir. Banjir terjadi karena Sungai Gading tidak mampu menampung debit air. 

BACA JUGA:Pemdes Lubuk Gedang Bakal Bangun Drainase di Jalan Provinsi

"Sungai Gading bermuara ke Sungai Selagan. Ketika Sungai Selagan juga banjir, air dari Sungai Gading tidak bisa masuk ke Sungai Selagan, dan menggenani rumah warga," ungkap Wahyuana. 

Selain rumah warga, banjir juga merendam tempat ibadah, masjid. Mendapati kenyataan ini, warga tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya rumah mereka sejajar dan datar dengan badan sungai. Warga hanya bisa pasrah menerima kenyataan yang ada. 

"Banjir sekarang tambah luas dibanding sebelumnya. Tidak ada korban, tapi warga harus bekerja ekstra untuk membersihkan rumah," tambah Wahyuana. 

BACA JUGA:Petani Ngadu, Lahan Persawahan Dialihfungsikan

Khairul Saleh, SKM, MM, putra kelahiran Desa Sungai Gading. Keduanya orang tuanya saat di masih di Desa Sungai Gading. Khairul mengatakan, solusi mengatasi banjir ini adalah dibangun tanggul. Dan mengalihkan muara Sungai Gading. Tanpa dua hal ini, Desa Sungai Gading, akan terus kebanjiran. 

"Solusinya dibangun tanggul dan mengalihkan muara Sungai Gading," demikian Khairul Saleh.*

Tag
Share