Kunang Kunang Serangga Dengan Tubuh Menyala, Kenpa Kunang Kunang Mengeluarkan Cahaya? Ini Alasannya
Kunang Kunang Serangga Dengan Tubuh Menyala, Kenpa Kunang Kunang Mengeluarkan Cahaya? Ini Alasannya--Istimewa
radarmukomuko.bacakoran.co -Kunang-kunang adalah serangga yang tubuhnya bisa menyala. Kenapa kunang-kunang mengeluarkan cahaya dan sebenarnya cahaya apakah itu?
Cahaya yang dihasilkan oleh kunang-kunang disebut bioluminescence. Fenomena biokimia ini banyak ditemukan pada organisme laut, seperti alga dan ubur-ubur.
Karakteristik fisis bioluminisensi kunang-kunang meliputi panjang gelombang biolumnisensi, konstanta peluruhan cahaya, nilai quantum yield relatif, jumlah foton yang dipancarkan setiap detik, dan energi aktivasi.
Suhu udara juga memiliki hubungan dengan tingkat kedip dari cahaya tersebut. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
Kenapa kunang-kunang mengeluarkan cahaya?
BACA JUGA:Bocah SD Mengemudi Pikap, Bahaya yang Mengintai dan Keprihatinan Publik
Dikutip dari buku Tahukah Kalian? (Ragam Pengetahuan yang Wajib Diketahui), kunang-kunang menghasilkan cahaya tidak panas yang disebut bioluminescence. atau biolumninisensi.
Biolumninisensi berasal dari kata bio yang berarti hidup dan luminisensi yang berarti emisi cahaya. Bioluminisensi berarti emisi cahaya yang dihasilkan oleh organisme hidup.
Reaksi kimia pada bioumninisensi melibatkan tiga komponen utama, yakni luciferin (substrat), luciferase (enzim), dan molekul oksigen.
Cahaya tersebut dikendalikan oleh sistem saraf dan berlangsung dalam sel khusus yang disebut photocytes. Sistem saraf, photocytes, dan organ-organ akhir trakea mengontrol tingkat berkedip dari cahaya tersebut.
Makin tinggi suhu, makin pendek interval tingkat kedipan cahaya kunang-kunang. Kedipan cahaya dari kunang-kunang adalah sarana untuk menarik mangsa.
Selain itu, cahaya tersebut juga digunakan kunang-kunang untuk mencari pasangan, berkomunikasi, dan perlindungan diri dari ancaman musuh.
Berapa jenis kunang-kunang?
Ada sekitar 2.000 spesies kunang-kunang yang tersebar di seluruh dunia. Semua spesies tersebut dikelompokkan ke dalam lima sub famili.
Berikut penjelasan masing-masing jenis kunang-kunang yang dihimpun dari buku Biolumnisensi Kunang-Kunang.
1. Photurinae
BACA JUGA:Jelajahi Pesona Jawa Timur 10 Rekomendasi Tempat Wisata Menakjubkan
Kunang-kunang Photurinae banyak ditemui di Amerika Utara dengan panjang sekitar setengah inci dan menghasilkan cahaya dengan warna kuning kehijauan.
Akan tetapi tidak semua kunang-kunang Photurinae dapat memancarkan cahaya. Kunang-kunang ini terbagi atas tiga spesies yakni Photinus, Photuris, dan Pyractomena.
2. Luciolinae
BACA JUGA:Rahasia Melimpahnya Buah Durian Cara Agar Bunga Durian Berkembang Baik Tanpa Rontok
Kunang-kunang jenis Lucionlinae terdiri dari dua jenis spesies yakni Peroptyx dan Luciola. Kunang-kunang jenis ini merupakan populasi terbesar di dunia.
Semua kunang-kunang dalam sub famili Luciolinae menghasilkan cahaya tetapi dalam bentuk kedipan bukan memancarkan cahaya yang terus-menerus.
3. Cyphonocerinae
Cyphonocerinae biasa ditemukan di Amerika dan Eurasia. Kunang-kunang ini dipercaya ilmuwan sebagai spesies kunang-kunang yang paling primitif.
Salah satu genus dalam kelompok ini menampilkan cahaya yang sangat lemah dan ada juga yang tidak mengeluarkan cahaya sama sekali.
4. Lampyrinae
BACA JUGA:Taklukkan Rasa Bosan Hack dan Cara Baru Makan Mie Agar Tak Melulu Biasa
Kunang-kunang Lampyrinae terdiri dari dua spesies yakni Lampyrinae dan Phausis reticulata. Bentuk tubuh kunang-kunang ini pipih memanajang, agak cembung, dengan panjang tubuh 5-20 mm.
Kunang-kunang Lampyrinae dapat memancarkan cahaya berwarna kuning-hijau secara terus-menerus untuk menarik pasangan. Sementara kunang-kunang jantan memancarkan cahaya hijau yang tidak stabil untuk mencari mangsa.
5. Otetrinae
BACA JUGA:Kupu Kupu Serangga Bersayap Memiliki Wujud Indah, Simak Penjelasannya disini!
Kunang-kunang kelompok Otertrinae memiliki bentuk tubuh pipih memanjang agak cembung dengan dua pasang kaki yang panjang dan dianggap sebagai bentuk yang sangat primitif dari kunang-kunang. Banyak anggota kelompok Otertrinae tidak memancarkan cahaya.
Demikian penjelasan mengenai cahaya dan jenis kunang-kunang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menjawab pertanyaan kenapa kunang-kunang mengeluarkan cahaya?*